Plt. Bupati Malinau Lakukan Rakor Dengan Seluruh Agen BBM Kabupaten Malinau

by Redaksi Kaltara
Malinau- Plt. Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, S.Pd, M.Si mengundang seluruh agen BBM (Bahan Bakar Minyak) Kabupaten Malinau dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim BBM yang berlangsung di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Rabu (21/10).
Rakor ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap BBM. Plt. Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, S.Pd, M.Si mengatakan bahwa BBM ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dalam kehidupan masyarakat saat ini. Karena itu ketersediaan BBM ini adalah sesuatu yang tidak boleh terabaikan khususnya di Kabupaten Malinau.
“Maksud kami mengundang bapak, ibu semua yaitu kita ingin menyamakan persepsi tentang kebutuhan BBM di Kabupaten Malinau. Dan yang terpenting lagi supaya kita mendapat gambaran secara lengkap dan jelas apa sesungguhnya permasalahan pendistribusian BBM di Kabupaten Malinau,” ujarnya.
Dalam rakor ini juga sekaligus mensosialisasikan surat edaran dari Pertamina kepada pemerintah daerah bahwa seluruh agen atau pangkalan penyuplai BBM kabupaten/kota di Kalimantan Utara secara bertahap sudah harus menggunakan BBM jenis Pertalite.
“Sesuai dengan surat edaran dari Menteri Lingkungan Hidup bahwa untuk gas dan minyak secara bertahap harus menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Dalam hal ini untuk BBMnya adalah Pertalite sehingga nanti masyarakat kita secara bertahap akan menggunakan Pertalite dan tidak lagi menggunakan Premium,” ungkapnya.
Dalam rakor tersebut terdapat laporan dari salah satu agen yang mengatakan bahwa dalam 2 tahun terakhir terdapat 2 bahkan 5 ton minyak yang loss dalam satu kali pengiriman.
“Ini akan kita cari tahu apa penyebabnya. Kemudian kita juga akan mengkaji tentang langkah-langkah yang tepat untuk melakukan pengawalan pengisian tangki di Loading Port Kapal Pertamina di Tarakan selama perjalanan menuju Malinau,” jelas Dr. Topan.
Tidak hanya itu pada saat pemindahan dari kapal menuju tangki agen di Malinau juga akan di kawal untuk menelusuri apa penyebab dari loss tersebut.
“Ini akan kita telusuri seperti apa teknisnya sedang digarap dan ditindaklanjuti oleh tim teknis BBM bersama dengan para agen. Kalau memang harus kita kawal itu mulai dari Loading Port sampai dengan perjalanannya tiba di sini. Karena tadi teman-teman di TNI-Polri sudah siap untuk membackup kita karena ini merupakan kebutuhan masyarakat banyak,” tuturnya. (ian/red)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.