Pola Pendidikan di Kaltara Jadi Atensi Wakapolri

by Muhammad Aras

Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto saat mengunjungi Mapolda Kaltara, Rabu (28/11)

TANJUNG SELOR, MK – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Ari Dono Sukmanto untuk kali pertama menginjakkan kakinya di Kalimantan Utara (Kaltara). Kedatangan orang nomor dua di Kepolisian RI ini dalam rangka kunjungan kerja (kunker) meninjau  pembangunan  Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kaltara yang berada di Kilometer 9, Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.

Wakapolri beserta rombongan tiba di Bandara Tanjung Harapan, Bulungan, Rabu (28/11) sekira pukul 12.30 WITA. Sebelum meninjau Mapolda, Wakapolri terlebih dahulu meninjau Bandara Tanjug Harapan. Setelah itu para rombongan kemudian menuju Mapolda Kaltara.

Didampingi Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit, Wakapolri langsung meninjau gedung Mapolda yang saat ini dalam tahap finishing, diantaranya Gedung A yang terletak disebelah kanan, dimana gedung tersebut sudah rampung dan siap untuk digunakan. Kemudian gedung B (bagian tengah) yang nantinya difungsikan sebagai ruangan Kapolda serta pertemuan para penjabat (ruang rapat).  Dan terakhir gedung C yang terletak disebelah kiri, dimana gedung ini digunakan sebagai kantor Sektor Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Ditemui usai melakukan peninjauan, Wakalpolri mengapresiasi  Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan yang telah men-support percepatan pembangunan Polda Kaltara, sehingga pembangunannya relatif baik. Dikatakannya dengan kehadiran Polda Kaltara, kesejatrahan dan keamanan masyarakat bisa terjaga, nyaman dan terpenting kedepannya Polda Kaltara ini bisa menyerap tenaga kerja khususnya  penduduk asli Kaltara.

“Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat dalam arti pemerintah pusat sampai dengan pemerintah daerah perhatian betul terhadap masyarakat yang ada di Kaltara,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Rabu (28/11).

Apalagi saat ini lanjutnya, Sekolah Pendidikan Negara (SPN) juga telah hadir di Kaltara bahkan gedungnya pun ada di Kabupaten Malinau. Dengan begitu, masyarakat yang ingin mendaftar polisi tidak harus  keluar daerah. Disamping itu, standar pendidikan di daerah pelosok juga akan menjadi perhatian kepolisian bagaimana agar bisa bersaing dengan sistem pendidikan di perkotaan.

“Seperti yang tadi saya katakan bahwa dengan keberadaan polisi disini tentunya harapannya kesejatrahannya juga meningkat, kesejatrahan dalam artian luas, dari segi aman, tentram tenaga kerja juga akan terserap, juga nanti ada SPN disini. Harapan kita bisa cepat berdiri sehingga masyarakat yang mau daftar disini ngga jauh-jauh lagi, dia akan sekolah disini tapi yang sampaikan tadi bahwa mungkin standar atau pola pendidikan disekolah-sekolah memang belum setara dikota sehingga sering akademisnya jatuh. Itu yang akan kita pikirkan pola apa nilai-nilai akademis atau fisikotes.

Disinggung mengenai masalah personel, dikatakannya akan disesuaikan dengan kesiapan Polri mencetak atau anggaran yang didapat. Dirinya mengatakan jika itu akan dibagi personel apalagi Polda berbatasan langsung dengan perbatasan. “Mungkin di sini juga bisa kami prioritaskan karena memang Polda baru sehingga relatif personelnya sangat kurang. Itu akan menjadi perhatian kami,”tutupnya. (ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.