Tarakan, MK – Kandasnya Kapal penumpang milik PT. PELNI KM Lambelu di Perairan Tanjung Pasir, Tarakan mengundang banyak cerita dari Para Penumpang Kapal tersebut. Mulai dari perasaan Kaget hingga biasa-biasa saja diutarakan oleh para Penumpang.
Syafran (32) penumpang tujuan Nunukan mengungkapkan ketika Kapal yang berkapasitas 2.000 penumpang itu kandas dirinya sempat kaget. Namun setelah menerima imformasi dari Anak Buah Kapal bahwa tidak terjadi apa-apa, barulah ia merasa tenang.
“Kaget sih, kirain angin kencang datang, terus ada informasi dari Anak Buah Kapal bahwa diharapkan tenang saja, karena Dari imformasi anak buah Kapal kapal sudah di stanbuykan bagus-bagus” ujar penumpang asal Sebatik itu kepada Metro Kaltara, Minggu (23/10)
Selain itu ia juga mengungkapkan sempat kesal dengan kandasnya KM Lambelu tersebut pada Sabtu dini hari kemarin lantaran ia ada urusan penting yang harus diselesaikan secepatnya. Disamping ia tetap bersyukur karena proses evakusi akhirnya dilakukan oleh Petugas
“Emosi juga, masalahnya kita ada urusan penting terhalang. Kebetulan ada juga teman Pelayaran kita diatas, ada meninggal keluarganya di Nunukan. Kami minta dievakuasi lebih cepat tapi ternyata belum. Tapi alhamdulillah kita sudah dievakuasi, mudah-mudahan sampai di Nunukan tidak ada ada masalah dan kendala lagi” urainya
Berbeda dengan Syafran, salah satu penumpang KM Lambelu lainnya yang ikut dievakuasi yakni Rahmawati justru tidak ada sedikitpun rasa takut saat Kapal Kandas.
“Tidak ada perasaan takut, lain halnya kalau kejadiannya gelombang besar terus hujan deras, kapalnya bagaimana. Tapi ini kapalnya tenang aja. Harapannya mudah-mudahan kapal ini cepat terkendali, jangan sampai berhari-hari disini kasihan penumpang menunggu” harapnya (ars)