SATRIA FU VS JUPITER, DUA KORBAN ALAMI PATAH TULANG

by Metro Kaltara

MOTOR RIDHO YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH PADA BAGIAN DEPANNYA

TARAKAN, MK  – Kecelakaan hebat terjadi di Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Kantor Cabang BRI, yang melibatkan kendaraan roda 2 pada hari Senin (4/6), sekira pukul 05.45. sehingga pengendara maupun yang dibonceng harus dilarikan ke rumah sakit, setelah mengalami luka yang cukup parah.

Menurut keterangan yang didapatkan Metro Kaltara dari Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira melalui Kanit Laka Ipda Ahmad Fandoli mengatakan, jika kendaraan Satria FU bernomor Polisi KT 3889 FZ yang dikendarai oleh Ridho (15) melaju dari arah lampu merah simpang  GTM menuju Beringin. Sementara itu, Motor Jupiter Z bernomor Polisi KT 2504 FD yang dikendarai oleh Rizky (16) dari arah Belakang BRI hendak memutar arah ke beringin.

“Si Rizky ini berboncengan dengan 2 rekannya, yang bernama Kumbang (16) dan Aldiansyah (16),” Terangnya.

Kecelakaan tersebut terjadi saat Ridho yang sudah dalam kecepatan tinggi, tidak dapat lagi mengendalikan kendaraannya, saat melihat Rizky yang hendak memutar arah. Sehingga kecelakaan pun sudah tak terhindarkan lagi dan seketika Motor Ridho menghantam body kiri motor Rizky, alhasil kedua kendaraan pun mengalami rusak parah.

“Kalau dari korban temannya yang bernama Kumbang ini tidak kenapa-kenapa, hanya saja si Aldiansyah ini yang mengalami patah tulang pada kakinya sebelah kiri, sementara si Ridho patah pada tangannya sebelah kiri,” bebernya.

hingga pada hari senin (4/6) Aldiansyah dan Ridho kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat tangannya, kedua kendaraan pun juga kini sudah di amankan di Kantor Polantas Tarakan, guna dijadikan barang bukti.

Dan sementara itu, berkas laporan Polisi (LP) kecelakaan tersebut juga sudah diterima oleh pihak mindik, dan masih menjalani proses penyelidikan TKP serta memintai beberapa keterangan saksi.

Adapun himbauan yang diberikan oleh perwira yang akrab di sapa Fandoli kepada masing-masing orang tua agar tidak memberikan kendasraan kepada anaknya pada saat tengah malam, sebab selain dapat membahayakan pengendara lain maupun pejalan kaki, bisa juga membuat anaknya terindikasi mengikuti Balapan liar.

“Apalagi tengah malam, biasanya orang bawa motornya itu dengan kecepatan tinggi, ditambah lagi jiwanya masih muda. Yah, pasti emosinya dalam berkendara tidak bisa di jaga. Ditambah lagi mau dekat lebaran, kan sayang tu kalau pas hari lebaran orang malah berduka akibat kecelakaan,” tutupnya.(arz27)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.