PEMBUKAAN: Rapat Koordinas Program KKBPK dan PPA yang dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Kaltara Sanusi, Kamis (15/3)
TANJUNG SELOR, MK – Setelah sempat vakum berepa tahun, keberadaan Badan Keluarga Kependudukan Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mulai berjalan.
Asiten I Bidang Pemerintahan Provinsi Kaltara Sanusi, mengatakan semenjak BKKBN kembali aktif, Pemprov Kaltara merasa sangat terbantu sehingga pihaknya turut mendukung bagaimana memsosialisasikan program ini agar berjalan lebih baik.
“Pemahaman ini kita butuhkan kembali khususnya masyarakat Kaltara karena memang terjadi masa terpisah dan kelihatannya harus ditanamkan kembali,” ujarnya kepada Metro Kaltara usai membuka acara Rapat Koordinasi Program KKBPK dan PPA di Hotel Pageran Khar, Kamis (15/03)
Ia menekankan bahwa program BKKBN bukan untuk menjalankan kependudukan tetapi merencanakan bagaimana agar kualitas hidup masyarakat Kaltara bisa menjadi lebih baik. Sejau ini, lanjutnya, program yang dilakukan saat ini BKKBN sudah berjalan dengan baik bahkan sudah mulai terlihat.
“Salah satunya adalah munculnya kampung-kampung KB yang ada di wialayah-wilayah di Kecamatan se Kaltara. Jadi sebuah program yang boleh kita lakukan untuk men-setting lebih awal pelaksaan program KB di Kaltara dam kesejatrahan masyarakat Kaltara mulai terlihat,” lanjutnya.
Berdasarkan Undang Undang No 52 Tahun 2009 bahwa Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional kini berubah menjadi Badan Kependudukan Keluarga Berencana artinya, kalau bicara tentang KB tidak hanya berbicara tentang alat kontrasespi KB tetapi perkembangan penduduk dan pembangunan keluarga.
“KB di Kaltara sudah berjalan dengan baik walaupun kita lihat Indeks Pembangunan Manusia masih berada di urutan 20 tapi dilain sisi indeks Kebahagian Penduduk di Kaltara cukup baik, nah itu yang kita kejar,” kata Sjafrul, Direktur BKKBN Kaltim.
Ia menuturkan saat ini pihaknya bukan hanya fokus pada KB-nya saja tetapi juga penigkatan kualitas masyarakat melalui salah satu program ikon nasional yaitu Kampung KB. Untuk di Kaltara, BKKBN akan menggarap kampung KB di Kabupaten Malinau.
“Kita menggarap pembangunan mulai dari pinggiran bukan hanya untuk BKKBN tapi lintas sektor. Salah satunya yang akan digarap adalah Kampung KB yang ada di Malinau karena di Malinau cukup tinggi angka startingnya, jadi ada 100 desa diseluruh Indoensia termasuk Malinau yang akan digarap supaya hidupnya menjadi lebih berkualitas,” tuturnya. (ars)
