Sepanjang 2016, Kasus Narkoba di Kota Paguntaka Meningkat Tajam

by Muhammad Aras

Ilustrasi

Tarakan, MK – Peredaran Narkoba di Kota Tarakan terus menujukkan peninggakatan  cukup tajam. Berdasarkan data dari Kepolisian Polres Tarakan, sepanjang tahun 2016 jumlah pelanggaran Narkoba yang terjadi di Paguntaka sebutan Tarakan sebanyak 297 kasus.

Dari data tersebut, sangat jauh meningkat dibandingkan  pada tahun 2015 dimana jumlah kasus narkoba yang terjadi Kota Tarakan hanya 112. Dari 297 kasus, sebanyak 405 tersangka, 248 diantaranya sebagai pengedar dan 157 pemakai beberapa diantaranya termasuk pelajar.

 “Kasus sabu meningkat tajam, kalau tahun 2015 hanya sekitar 3 kg, tahun 2016 jumlah barang buktinya 12, 245 kg sedangkan pil extasi 2.275 butir” ujar Kapolres Tarakan, AKBP Dearystone Supit, SIK kepada Metro Kaltara, Jumat (30/11)

Ia menjelaskan, petugas kepolisian saat ini telah berusaha dan akan meningkatkan  baik pengawasan maupun kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengajak masyarakat khususnya pelajar agar tidak bersentuhan dengan Narkoba. Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam menekan tingginya peredaran narkoba di Kota Tarakan.

“Untuk penyuluhan, kepada anak-anak sekolah kami dari Polres Tarakan rutin melaksanakan penyuluhan. Bahkan ada jadwal setiap hari senin ada anggota Polres yang menjadi Inspektur Upacara disekolah-sekolah sekaligus memberikan penyuluhan baik masalah narkoba maupun masalah lalu lintas” jelasnya

Berdasarkan hasil rekapan Polres Tarakan dari 21 jenis kasus yang ditangani Petugas Kepolisian ditahun 2016, 12 diantaranya mengalami tren peningkatan diantaranya kasus curian motor, Narkoba, pencurian biasa, pencurian berat, penganiayaan berat, pencurian dengan kekerasan, Ilegal Logging, Kekerasan Rumah Tangga, Kebakaran, Perjudian, dan pelanggaran lalu lintas.

Sedangkan yang mengalami tren penurunan di tahun 2016 ada 9 kasus diantaranya kasus penggelapan, penipuan, pengeroyokan, ilegal oil, penghinaan, serobot tanah, pemalsuan, pengrusakan, dan penganiayaan ringan. (ars)

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.