Anggota Komisi VII DPR RI: Ari Ysnita saat menyerahkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa SD 30 dan SMP 002 Tanjung Buka, Sabtu (17/02)
Tanjung Selor, MK – Sebanyak 7 siswa/siswi Sekolah Dasar (SD) 30 dan 6 siswa/siswi SMP Satap 002 Tanjung Buka menerima bantuan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), Sabtu (17/02). Beasiswa tersebut diserahkan langsung Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kaltara, Ari Yusnita.
Dalam sambutannya, wanita yang akrab disapa Bu Ari ini mengaku Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan kewenangan dari Komisi X DPR RI. Namun, karena kependuliannya terhadap pelajar yang kurang mampu di Kaltara. Ia pun berinisiatif melakukan komunikasi dengan salah satu temannya yang ada di Komisi X.
“Sebenarnya proram PIP ini bukan di Komisi VII ya, tapi bagaimana caranya berpikir untuk masyarakat Kaltara bisa dapat kartu indonesia pintar ini. Dan saya berkomunikasi dengan teman di komisi X dengan ibu Yayu yang membidangi masalah ini. Bu tolong dong Kaltara dibantu, seadanya ajalah kalau bisa, maunya si banyak tapi kan mereka disana juga berpikir untuk aerah pemilihannya masing-masing,” ujarnya kepada Metro Kaltara belum lama ini.
Politisi Partai Nasdem ini membeberkan pada awalnya Kaltara mendapatkan jatah 200 pelajar penerima PIP. Namun setelah melalui proses verifikasi yang ketat di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, akhirnya Kaltara hanya cuman mendapatkan 70 orang.
“Sebenarnya sedih, dan akhirnya kita komunikasi dengan anggota DPRD di daerah mana yang akan kita, ya udah kita kasih didaerah Tanjung Buka, Alhamdulillah hari bisa direalisasi, walaupun mungkin masih jauh dari harapan ibu-ibu ya. Semoga nantinya saya bisa berkomunikasi lagi dengan teman di komisi 10 dapat bisa lebih banyak lagi,” haranya.
Sementara itu Didik, salah satu orang tua siswa penerima PIP mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan beasiswa ini. “Alhamdulillah anak-anak kita sudah mendapatkan beasiswa. Itu tentunya membenatu kami untuk meringankan wali-wali murid yang kurang mampu. Dan kami berharap kedepannya bisa diperluas lagi agar semuanya bisa mendapatlan PIP ini,” ungkapnya.
“Kami mengucapkan sebesar-besarnya kepapad Bu Ari, kami sudah dibantu. Mudah-mudahan terbuka mata hati yang lebih jelas lagi bahwa kondisi disini butuh bantuan. Baik kondisi sekolahnya maupun jalanya,” terang Ahmad Rahman, Kepala Sekolah SD 30. (ars)
