UNBK 2018 Resmi Dilaksanakan

by Muhammad Aras

 

KOMPUTERISASI : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie bersama Wagub Kaltara H Udin Hianggio meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 1 Tanjung Selor, Senin (2/4).

TANJUNG SELOR, MK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Tanjung Selor, Senin (2/4). UNBK serentak dimulai hari ini yang diikuti 8.272 siswa SMA dan SMK se-Kaltara. Mereka tersebar di seluruh wilayah Provinsi Kaltara, yang terdiri dari 69 SMA dan 28 SMK.

Kekhawatiran terkait sulitnya akses baik fasilitas maupun akses jaringan, Irianto memastikan instansi terkait sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengsukseskan UNBK. “Untuk mengantisipasi daerah terisolir, sistem pelaksanaan UNBK dilakukan secara offline,” kata Irianto yang didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio.

Untuk penyediaan komputer saat pelaksanaan UNBK, instansi terkait sudah berkoordinasi dengan masyarakat maupun aparat desa setempat untuk dipinjam dan digunakan saat ujian. Begitupun dengan ketersediaan jaringan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara sudah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), PT Telkom, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga Kepolisian Resor (Polres). Dalam hal ini, Polres akan berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) yang ada di daerah pedalaman, apabila jaringan sedang dalam keadaan lumpuh, nantinya jaringan radio kepolisian akan digunakan untuk mengirim hasil ujian.

Bersamaan dengan itu, Kepala Disdikbud Kaltara Sigit Muryono mengungkapkan, 50 proktor dan teknisi dari sekolah yang ada di daerah pedalaman juga sudah dilatih untuk menyukseskan pelaksanaan UNBK tahun ini. “Sebagai bentuk apresiasinya harus dilatih proktor dan teknisi khusus 28 sekolah penyelenggara di remote area (daerah 3T),” kata Sigit.

Menurutnya, UNBK harus dilaksanakan untuk mendapatkan nilai integritas ujian nasional. Manfaatnya, adalah ketika peserta didik sudah lulus tidak ada lagi yang menjadi pembeda dengan lulusan dari provinsi lainnya, sehingga UNBK di Kaltara tidak ada lagi perbedaan antara pedalaman maupun perkotaan. “Karena ada beberapa perguruan tinggi yang memberikan bobot untuk integritas ujian nasional,” jelas Sigit.(humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.