TANA TIDUNG, Metrokaltara.com – Suasana penuh sukacita dan kebersamaan menyelimuti Gedung Pendopo Djaparuddin, Jumat (26/9/2025), saat Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri, S.Pd secara resmi membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Tana Tidung Tahun 2025.
Kegiatan akbar perdana bagi umat Katolik di Bumi Upun Taka ini diikuti 84 peserta dari empat kecamatan, yakni Sesayap, Sesayap Hilir, Betayau, dan Muruk Rian. Peserta akan tampil dalam berbagai kategori lomba yang menampilkan keindahan seni liturgi, mulai dari paduan suara, mazmur, hingga musik gerejawi.
Pesparani sebagai Wadah Pembinaan dan Kreativitas
Dalam sambutannya, Wabup Sabri menegaskan bahwa Pesparani bukan semata-mata perayaan, melainkan wadah pembinaan iman, pengembangan potensi, serta ajang kreasi umat Katolik. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai religius.
“Pesparani harus menjadi ruang pembinaan bagi generasi muda Katolik untuk semakin aktif, kreatif, serta menumbuhkan semangat pelayanan. Melalui kegiatan ini, kita juga dapat memperkuat karakter masyarakat yang religius, berbudaya, dan menjunjung tinggi toleransi,” ujar Wabup.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tana Tidung berkomitmen untuk mendukung setiap upaya yang memperkokoh kerukunan antarumat beragama. Menurutnya, Pesparani tidak hanya bermanfaat bagi umat Katolik, tetapi juga menjadi momentum mempererat persaudaraan dan membangun kebersamaan dalam keberagaman.
Ajang Seleksi Menuju Tingkat Provinsi dan Nasional
Lebih lanjut, Wabup Sabri berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang seleksi dan pembinaan bagi para peserta. Dengan demikian, mereka yang terbaik bisa dipersiapkan untuk mewakili Kabupaten Tana Tidung di tingkat provinsi, bahkan nasional.
“Kami ingin Pesparani ini tidak berhenti di tingkat kabupaten. Dari sini kita berharap lahir talenta-talenta terbaik yang bisa membawa nama baik Tana Tidung di kancah yang lebih luas,” tambahnya.
Apresiasi untuk Panitia dan Pesan Sportivitas
Mengakhiri sambutannya, Wabup memberikan apresiasi kepada panitia, lembaga gereja, serta semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan perdana ini. Ia juga berpesan kepada para peserta agar selalu menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan dalam setiap penampilan.
“Kemenangan itu penting, tapi yang lebih utama adalah semangat kebersamaan, keimanan, dan persaudaraan. Mari jadikan Pesparani ini sebagai pengalaman berharga dalam perjalanan iman dan kehidupan kita,” tutupnya.
Kehadiran Tokoh dan Tamu Undangan
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati Tana Tidung, jajaran Forkopimda, Dandim 0914/TNT, Kapolres Tana Tidung atau yang mewakili, para Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa, Ketua LP3K, Ketua LPTQ, Plt. Kepala Kemenag Tana Tidung, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan lintas lembaga terhadap penyelenggaraan Pesparani sebagai ajang religius dan kebudayaan.
Suasana acara semakin meriah dengan penampilan paduan suara dari para peserta yang disambut tepuk tangan meriah undangan. Pesparani perdana ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menumbuhkan semangat religius, kreativitas, sekaligus memperkokoh harmoni sosial di Kabupaten Tana Tidung. (rko)
