TANA TIDUNG, Metrokaltara.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung menggelar peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 dengan sejumlah kegiatan sosial dan edukasi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Dishub dalam memperkuat keselamatan transportasi sekaligus membangun kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan jasa perhubungan.
Kepala Dishub Tana Tidung, Arief Prasetiawan, menjelaskan bahwa ada tiga pesan utama yang menjadi fokus peringatan Harhubnas tahun ini. Pertama, membangun kemitraan dengan stakeholder jasa transportasi. Kedua, menekankan pentingnya keselamatan transportasi. Ketiga, menciptakan kondisi transportasi yang lebih baik ke depan, baik dari sisi sarana-prasarana maupun aspek keselamatan.
“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa memperingati Harhubnas dengan kegiatan sosial. Ada jalan santai, senam bersama, tes kesehatan gratis, lomba mewarnai untuk anak-anak, serta bantuan berupa 200 life jacket dan paket sembako untuk buruh dan ojek di pelabuhan,” kata Arief kepada Metrokaltara.com, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, bantuan life jacket adalah wujud kesiapsiagaan Dishub. “Meskipun sederhana, life jacket akan sangat berguna saat keadaan darurat. Prinsipnya, kita sedia payung sebelum hujan,” tambahnya.
Maskot dan Slogan Baru
Dalam momen ini, Dishub Tana Tidung juga meluncurkan maskot edukasi dan slogan keselamatan baru. Ada dua maskot yang diperkenalkan, yakni Salud (Sadar Lalu Lintas Usia Dini) dan Talita (Taat Lalu Lintas).
Kedua maskot ini diciptakan untuk menjadi media penyampai pesan keselamatan transportasi kepada anak-anak sejak usia dini. Selain itu, slogan “Transportasi Selamanya” diresmikan, yang bermakna transportasi wajib selamat, aman, dan nyaman.
“Kami ingin anak-anak hingga masyarakat umum lebih mudah memahami aturan tertib lalu lintas dan keselamatan transportasi melalui media ini,” jelas Arief.
Dukungan Pemerintah Daerah
Arief juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Tana Tidung, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Bahkan, hadiah utama door prize berupa satu unit sepeda motor berasal dari sumbangan pribadi Bupati.
“Kami awalnya hanya berencana menggelar jalan santai karena keterbatasan anggaran. Namun, Bapak Bupati memberikan dukungan luar biasa hingga kegiatan ini bisa terlaksana lebih meriah,” ungkapnya.
Peningkatan Sarana Transportasi
Dishub Tana Tidung berkomitmen meningkatkan sarana-prasarana transportasi. Tahun ini pihaknya menambah fasilitas ruang parkir di Pelabuhan Keramat. Tahun depan, direncanakan uji coba penerapan retribusi pelabuhan sebagai bentuk implementasi amanat undang-undang dan peraturan daerah.
“Retribusi ini bukan semata kewajiban, tetapi juga upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya kembali lagi untuk pembangunan dan masyarakat,” kata Arief.
Isu Keselamatan Speedboat
Arief juga menyoroti keselamatan transportasi sungai, khususnya speedboat yang masih terkendala limbah kayu di Sungai Sesayap. Ia menyebut masalah ini sebagai isu klasik yang harus ditangani secara komprehensif.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi. Namun, karena Sungai Sesayap merupakan ranah Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian PUPR, kami berharap ada penanganan bersama dengan BWS, DLH, perusahaan sekitar, serta kabupaten/kota lain yang dilewati alur sungai. Tidak bisa hanya Tana Tidung yang bergerak sendiri,” tegasnya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya kepatuhan operator speedboat terhadap aturan keselamatan. “Minimal setiap armada wajib memiliki radio komunikasi, mesin yang layak, serta life jacket untuk penumpang. Hal ini selalu kami lakukan pengecekan harian,” tutupnya. (rko)
