Tarakan, MK – Hujan yang terjadi Selasa Malam bukan hanya mengakibatkan banjir di beberapa titik di Tarakan, namun sejumlah daerah juga terjadi tanah longsor seperti yang terjadi RT 15 Karang Anyar. menyikapi musibah tersebut, Walikota Tarakan Ir. Sofyan Raga menyampaikan rasa keprihatinan kepada masyarakat.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat kota menyampaikan rasa prihatinan adanya beberapa musibah sehubungan dengan terjadinya curah hujan yang cukup tinggi dengan debit air yang cukup tinggi sehingga menyebabkan banjir dibeberapa tempat kemudian juga ada terjadi musibah tanah longsor juga terjadi dibeberapa tempat. Tadi malam (kemarin-Red) juga ada satu korban karena banjir, kami turut berduka cita” ujarnya kepada Metro Kaltara saat melakukan peninjauan tanah longsor di RT 15 Karang Anyar, Rabu (12/10)
Walikota menghimbau agar tidak terjadi lagi musibah yang sama, Pemkot meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas untuk kepentingan sendiri. Selain itu masyarakat hendaknya mendirikan bangunan di kawasan yang dianggap aman dari tanah longsor.
“Untuk itu saya meminta kepada masyrakat agar mendirikan bangunan ditempat yang aman, jangan dilereng, kemudian jangan mengambil material-material bebatuan yang ada di lereng-lereng bukit untuk kepentingan pembangunan dan apa saja” himbaunya.
Sofyan mengaku bahwa permasalah ini memang tidak bisa diselesaikan dengan cepat, diperlukan waktu untuk menyelesaikan permasalahan tanah longsor mapun banjir yang memang menjadi program kerja pemerintah kota. Untuk itu dalam mendukung program tersebut, tentunya masyarakat juga punya komitmen dalam menjaga lingkungan.
“Jadi pemerintah sesuai dengan program-program yang ada, memang konsen dengan penanganan lingkungan. Oleh karena itu saya mengajak masyarakat mari kita hijaukan semua kawasan-kawasan yang memang rentang terhadap longsor yang bisa menimbulkan korban” katanya.(Ras/Rz)