dr. Khairul : Perisapan Fisik dan Mental Wajib Dilakukan
TARAKAN, MK – Jelang pemberangkatan Jemaah Haji Kota Tarakan (21/08), 117 Calon Jemaah Haji (Calhaj) ikuti manasik dan pelepasan di Gedung Serba Guna Pemkot, Senin (15/08) pagi.
Sekertaris Daerah Pemkot Tarakan dr. Khairul yang melakukan pelepasan dan bimbingan manasik calhaj menyampaikan bahwa persiapan fisik perlu dilakukan semaksimal mungkin.
“Sehingga kita siap kalau dia disana, misalnya harus ditandu biayanya kan mahal sekali. Oleh karena itu kita siapkan seluruh jemaah supaya secara fisik dan mentalnya,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
Kemudian calhaj juga harus menghindari penyakit endemis di tanah suci yaitu miningitis. Oleh karena itu, setiap calhaj harus divaksinasi terlebih dahulu. “Sekarang musim panas sehingga harus banyak minum untuk menjaga kelembapan tubuh,” imbaunya.
Selain itu jemaah juga harus menjaga konsumsi makanan bergizi karena menentukan daya tahan tubuh. Lalu yang paling penting adalah istirahat cukup minimal 8 jam.
“Penyakit yang harus diwaspadai juga adalah influenza, karena influenza ini juga bisa mematikan. Terutama untuk usia-usia lanjut ini juga menjadi fokus perhatian sehingga disarankan kalau bisa melakukan imunisasi untuk orangtua,” tuturnya.
Dari 117 calhaj, satu diantaranya kini menjalani perawatan di Surabaya. Ia menderita penyakit miningngitis. Apabila sampai waktu pemberangkatan masih sakit terpaksa ia batal berangkat.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Urusan Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tarakan Hj Komariatul Hidaya memastikan untuk persiapan keberangkatan hampir 100 %.
“Jadi terakhir hari ini memberikan bimbingan manasik tentang keselamatan penerbangan lalu pemantapan secara umum ketua regu, ketua rombongan dan petugas-petugas yang menyertai jamaah haji,” paparnya.
Calhaj asal Kota Tarakan rencananya akan berangkat 21 Agustus menuju embarkasi Balikpapan. Kemudian 22 Agustus dari Balikpapan ke Mekah Arab Saudi dan kembali ke Tarakan 02 Oktober mendatang. (aras/MK*1)