Asset Diambil Alih, Dirut Perusda Tarakan Akhirnya Pasrah

by Setiadi
Kolam renang dan gedung wisma patra aset Pemkot Tarakan yang masih dikelolah Perusda.

Kolam renang dan gedung wisma patra aset Pemkot Tarakan yang masih dikelolah Perusda.

Tarakan, MK – Direktur Utama (Dirut) Perusda Tarakan Tigor Nainggolan akhirnya mengaku pasrah jika Pemerintah Kota (Pemkot) tetap bersikukuh mengambil alih sejumlah asset usaha.

“Kita tidak masalah dengan pengambilan asset oleh Pemkot karena itu adalah milik pemerintah sementara kita hanya pengelola sesuai dengan MoU,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Senin (15/02).

Terkait prosedur yang harus ditempuh Pemkot Tarakan sebelum mengambil alih asset, Tigor menganggap pemerintah lebih tahu aturan. “Kalau mau diperpanjang silahkan atau diambil alih. Cuma sebaiknya ada evalusi sebelum mengambil alih, apa kelemahan, apa keuntungan dengan Perusda,” keluhnya.

Seperti yang diketahui asset pemerintah yang sebelumnya dikelola Perusda ada lima yakni pengelolaan parkir, pelabuhan Tengkayu I, city gas, pasar dan wisma patra.

“Pnuari tahun 2016 dan tidak diperpanjang otomatis dikelola oleh dinas terkait atau UPTD dinas perhubungan jadi tidak masalah karena MoU-nya sudah selesai.

Kini, Perusda Tarakan tinggal mengelola wisma patra dan pasar. Bahkan, dua asset itu rencananya juga diambil alih oleh Pemkot. “Waktu rapat sempat diberitahukan bahwa pasar akan diambil Kalau pasar diambil itu lebih parah lagi karena semua pasar termasuk gusher dan lain-lain akan diambil. Tapi kita tidak malasalah tetapi karyawannya juga diambil termasuk karyawan induk,” tuturnya. (aras/sti)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.