Asyik Dugem, Pemuda Beringin Ini Malah Ditikam

by Setiadi

Pelaku Diduga Oknum Petugas Jadi Biang Kerok Perkelahian di THM

Kondisi Maf saat dilarikan ke RSUD Kota Tarakan untuk Mendapatkan Pertolongan Pertama.

Kondisi Maf saat dilarikan ke RSUD Kota Tarakan untuk Mendapatkan Pertolongan Pertama.

Tarakan, MK – Aksi penikaman kembali terjadi di tempat hiburan malam (THM) D’Javu, Minggu (14/2) sekitar pukul 02.00 dini hari. Kali ini, Maf (19) menjadi korbannya dan dua temannya La (28) serta Ev (19) turut menjadi korban pemukulan oleh oknum yang diduga petugas keamanan.

Maf mengalami luka tusuk senjata tajam (sajam) dibagian belakang pinggang sebelah kiri, sementara La mengalami memar di pipi sebelah kanan dan bibir pecah. Kemudian Ev mengalami luka dibagian jempol kanan dan luka di pergelangan kaki kiri akibat terkena pecahan botol.

Diceritakan Maf, mulanya ia bersama teman-temannya menikmati minuman dan naik ke hall untuk berjoget. Kala itu, disampingnya ada pelaku lebih dari satu orang turt naik berjoget meski kondisi hall penuh sehingga saling berdesak-desakan.

“Saya juga tidak tahu apa penyebabnya kenapa sampai orang itu marah-marah. Tiba-tiba saja langsung main pukul,” ujar Maf warga Beringin, RT. 01, Kelurahan Selumit Pantai.

Lanjut Maf, saat dia dipukul sebenarnya sempat mencoba mengelak. Namun ia melihat dari tangan pelaku sedang memengan senjata api dan langsung minta maaf karena takut apakah yang bersangkutan merupakan petugas Polri atau TNI.

“Waktu dia memegang senjatanya saya sempat minta maaf dan orang itu juga langsung diam. Namun entah dari belakang langsung ada orang yang mukul bagian bahu dan pinggang saya. Begitu saya pegang pinggang saya sudah basah karena banyak darah yang keluar,” bebernya.

Senada dengan Maf, La yang saat itu tak jauh dari rekannya tidak mengetahui pasti apa penyebabnya sampai mereka langsung dipukul. Saat itu dirinya hanya berjoget dengan teman-teman, namun melihat adanya keributan dirinya pun ikut menjadi korban pemukulan.

“Niatnya saya hanya mau merelai teman yang dipukul, tapi gak tahunya kenapa saya yang kenapa pukul juga pakai tangan kosong,” papar La.

Sedangkan Ev yang tak lain adalah sepupu dari Maf menuturkan, saat kejadian dirinya melihat kalau Maf telah dipukul dari belakang. Hanya saja tidak tahu siapa yang pukul karena hall kondisinya remang-remang.

“Ada memang yang pukul, yang saya lihat ada juga yang menggunakan botol kaca. Pas mau dipukul pakai botol saya sempat bantu Maf mengunakan tangan sehingga yang dipukul tangan saya dan botolnya pecah mengenai jempol dan pergelangan kaki,” tutur Ev.

“Saya gak tahu kenapa sampai bisa berkelahi pak, yang saya lihat sepupu saya tiba-tiba saja dipukul. Kalau yang pegang senjata juga saya ada lihat, tapi gak tahu apakah anggota atau bukan,” imbuhnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Tarakan AKBP Dani Hamdani, melalui Paur Subbag Humas Polres Tarakan membenarkan adanya perkelahian yang terjadi di THM.

“Untuk korbannya luka akibat senjata tajam yakni Maf, saat ini korban masih dilakukan perawatan medis di RSUD Tarakan. Sementara untuk kedua rekan Maf yakni La dan Ev yang mengalami luka ringan akan dijadikan saksi dan tengah dimintai keterangan oleh Satreskrim Polres Tarakan,” sebut Iptu Hadi. (id/sti)

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.