Disdik Ancam Potong Gaji Tenaga Pengajar yang Tidak Masuk
Tarakan, MK – Sejumlah guru di SD Negeri 028 Kelurahan Selumit Pantai kembali melakukan aksi mogok, Kamis (11/02). Akibatnya proses belajar-mengajar kepada siswa tidak berjalan normal.
Mendengar kejadian itu, Kepala Dinas Pendidikan Tarakan Ilham Noor langsung mengambil tindakan dengan menurunkan tim. “Sudah saya turunkan tim sejak kemarin (Rabu, Red) dan tadi pagi, memang ada sedikit kesalahpahaman antara guru dengan kepala sekolahnya,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Kamis (11/02).
Ia menjelaskan perselisihan tersebut lebih kepada persoalan managemen di sekolah. “Tidak semua guru-guru senang dengan kebijakan kepala sekolah dan kadang-kadang kepala sekolah juga salah menerapkan manajemen akhirnya terjadilah perselisihan,” bebernya.
Ketika ditanya spesifik persoalan apa yang membuat guru-guru itu mogok? Ilham Noor enggan membeberkan persoalan utamanya, hanya menuturkan karena managemen.
“Kalau ada masalah sama kepala sekolah, urusannya ke kepala sekolah jangan dilampiaskan kepada siswa dengan mongok mengajar. Guru juga harus bertanggungjawab kepada murid dan kalau mereka tidak mengajar maka gaji mereka kami potong,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 028 Tarakan Dharmawati, S.Pd enggan memberikan informasi valid terkait hal itu. “Sebelumnya saya minta maaf karena belum bisa memberikan imformasi, nanti pada saat semuanya sudah seleai baru saya ceritakan semua,” tuturnya. (aras/sti)