
Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie
Tarakan, MK – Usai dilantik Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie start menjalankan program kerjanya, salah satunya tetap istiqomah mengembalikan pengelolaan listrik di Tarakan kepada PT. PLN Persero.
“Sesuai janji politik saya bersama pak Udin (Wakil Gubernur), kita akan mengembalikan pengelolaan listrik di Tarakan ini kepada PT. PLN Persero,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Minggu (14/02).
Namun yang perlu ditegaskan, jelas Irianto yakni adanya semacam kesepakatan baik Pemkot, DPRD dengan masayarakat atau yang mewakili masyarakat untuk mengembalikan pengelolaan listrik Tarakan ke PT. PLN Persero.
Bahkan, mantan Sekprov Kaltim ini mengaku sudah melakukan pertemuan dengan PT. PLN Persero dan ada tanggapan postif. “Saya sudah bertemu dengan direktur bisnisnya PT. PLN Persero,” tuturnya.
“Selanjutnya saya akan menemui jajaran direksi PT. PLN di Jakarta dan sudah ada respon bagus, pembicaraan yang baik. Kita juga akan bicara kepada Kementerian ESDM kalau perlu langsung kepada menterinya,” imbuhnya.
Adanya beberapa daerah di Kaltara yakni Tarakan dan Kabupaten Bulungan yang listriknya selalu padam. Untuk mengatasi itu ia berencana mngembangkan investasi pembangkit listrik baru.
“Investasi pembangkit itu bisa dari anggaran pemerintah bisa juga dari swasta. Kalau anggaran pemerintah kita rencanakan di APBD, tapi harus ada yang mengelola dan perjanjian kerjasamanya dengan PT. PLN. Apakah kedepan kita perlu membentuk Perusda Ketenagalistrikan dan Pertamabangan,” bebernya. (aras/sti)