Tarakan, MK – Lantaran berada di luar sekolah saat jam belajar mengajar, 18 pelajar terpaksa harus rela diangkut Satpol PP Tarakan sekitar pukul 09:00 Wita. Sebagian pelajar diamankan di sebuah warung samping sekolahnya SMK Negeri 2 dan sebagian lagi di Waduk Persemaian, Senin (29/02).
Kasi Penertiban dan Penindakan Satpol PP Tarakan Waridi menjelaskan awalnya ada laporan dari masyarakat dan kebetulan saat anggota sedang melakukan patrol. Bahkan, dari 18 pelajar tersebut dua diantaranya merupakan siswi.
“Dari keterangan mereka alasannya sedang makan girengan di warung sambil menunggu pelajaran. Tapi nunggunya di warung luar sekolah kan tidak benar. Pada saat penangkapan, mereka sempat lari bahkan ada sempat kabur. Sebenarnya jumlahnya lebih dari ini,” bebernya.
Ia menuturkan pihaknya akan memanggil orangtua, guru maupun Dinas Pendidikan Tarakan. “Saya akan konfirmasi ke orangtua selaku pendidik di rumah, guru di sekolah dan Dinas Pendidikan. Pada dasarnya anak-anak ini perlu pendidikan dan kita tidak ingin mereka sampai terlibat dalam kenalakan remaja seperti minum-minuman keras dan Narkoba,” tegasnya.
Waridi mengungkapkan 18 pelajar yang diamankan sudah diperiksa dan tidak ada yang membawa obat-obatan terlarang. (aras/ti)