Tarakan, MK – Polisi Militer (POM) gabungan TNI AD, AL dan AU melaksanakan razia di Tempat Hiburan Malam (THM) pada Sabtu (12/9) malam dengan sasaran anggota TNI. Razia yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini, termasuk di Tarakan, tidak satupun anggota TNI yang terjaring dari 7 THM yang disambangi oleh petugas POM.
Kasubden PM Angkatan Darat, Kapten CPM Yusran menjelaskan, razia kali ini melibatkan 24 personil POM seluruh TNI, termasuk dari Provos Batalyon 613 dan Provos Kodim 0907/TRK. Dengan tujuan memeriksa satu persatu THM yang ada di Tarakan didatangi petugas gabungan, diperiksa dengan teliti untuk melihat apakah terdapat anggota TNI di THM tersebut. Selain itu, petugas gabungan juga meminta para pengunjung untuk memperlihatkan kartu identitas mereka.
“Sejauh ini belum ada personel atau anggota TNI baik dari AD, AL dan AU yang terjaring razia di tempat hiburan malam, semua pengunjung merupakan warga cipil,” ungkap Kapten Yusran
Jika ada yang terjaring dalam razia, anggota TNI akan diserahkan kepada PM dari satuan masing-masing untuk mendapatkan sanksi disiplin.
“Untuk sanksi sendiri nantinya akan disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota TNI, namun biasanya jika anggota TNI yang kedapatan di THM hanya dikenakan sanksi disiplin. Berbeda jika mereka melakukan pelanggaran hukum seperti menggunakan narkoba atau yang lainnya, maka sanksinya akan berat,” tegasnya.
Selain melakukan razia di THM, TNI juga melaksanakan razia lalu lintas bagi anggota TNI yang dilaksanakan dari tanggal 9 hingga 14 September kemarin. Razia lalu lintas dilakukan POM untuk TNI bertujuan menertibkan anggota – anggota yang tidak taat dengan peraturan lalu lintas.
“Jangan mentang – mentang anggota TNI maka senaknya juga tidak tertib lalu lintas, sebagai anggota TNI, sudah seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan malah sebaliknya,” terangnya.
kegitaan seperti ini akan menjadi agenda rutin, dimana selain kegiatan pemeriksaan dikawasan hiburan malam, razia kendaraan juga trut dilakukan oleh PM gabungan.
“Nantinya kegiatan seperti ini bakal rutin dilaksanakan, entah itu dua minggu sekali atau satu bulan sekali untuk menjaring anggota TNI di THM,” jelas Yusran. (man15)
.
