Tarakan, MK – Menindaklanjuti Intruksi Presiden terkait pencegahan dan memberantas Pungutan liar (Pungli) diseluruh istansi baik di pusat maupun di daerah. Kapolda Kalimantan Timur Irjen. Pol. Drs Safaruddin langsung melakukan pertemuan dengan Walikota Tarakan dan sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan sejumlah pengusaha di Kota Tarakan.
Dalam Pertemuan tersebut Irjen Pol Safaruddin menyampaikan komitmennya untuk mencegah dan memberantas terjadinya Pungutan liar di Kaltara, khususnya di Tarakan. Rencanaya dia akan melakukan koordinasi terlebih dahulu ke beberapa Pihak sebelum melakukan penindakan.
“Makanya dilakukan pencegahan, Pungli distop sebelum kita melakukan penindakan. Termasuk masalah pelayanan dan segala macam harus kita lakukan penindakan-penindakan. Tetapi kita harus bicara dulu supaya lebih bagus pencegahan daripada penindakan” kepada Metro Kaltara, Rabu (02/11)
Dia mengakui memang saat ini telah menerima imformasi adanya indikasi pungutan liar di Tarakan. Sehingga awal bulan ini dia akan membentuk Satgas dibeberapa tempat khususnya Pelabuhan Malundung yang diduga banyak terjadi Pungutan Liar.
Jenderal berbintang dua itu juga akan mengambil langkah-langkah guna menghindari terjadinya Pungli. Seperti membentuk Satgas, penertiban liar hingga area yang tidak memiliki ijin.
“Saya akan menempatkan personil di Pelabuhan, bukan untuk menambah pungutan tetapi untuk membarantas Pungli. Kemudian saya akan membentuk Satgas guna menekan Dwelling Time. Kemudian penindakan terhadap Pelabuhan liar hingga ppenertiban area-area tidak meiliki ijin” bebernya
“Sejauh ini belum ada laporan tetapi jika ada yang terbutki melakukan Pungli maka Satgas akan memberikan sanksi berupa Pidana” tegasnya
Sementara itu Walikota Tarakan Ir. Sofyan Raga mendukung langkah Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin. Menurutnya kegiatan Pungli itu sudah dilarang sejak lama, apalagi dengan adanya Intruksi Presiden.
“Jadi Pungli ini kan memang dilarang, terlebih lagi ada instruksi langsung dari Presiden. Jadi kita mendukung lah Pak Kapolda” tambahnya (ars)