TARAKAN – Pencegahan stunting menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Untuk itu, kegiatan dalam upaya memenuhi tujuan tersebut terus digelar. Salah satunya, seperti yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP), kemarin (8/12).
Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-20 DWP, digelarlah bakti sosial (Baksos) pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi anak panti asuhan dan balita terlantar atau gizi buruk. Dalam baksos ini, DWP menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. “Alhamdulillah, diharapkan melalui kegiatan ini dapat membantu upaya Pemprov Kaltara melakukan pencegahan stunting di Kaltara,” kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim.
Dalam kegiatan ini, terlibat beberapa tenaga kesehatan di RSUD Tarakan. Diantaranya, ada dokter spesialis telinga-hidung-tenggorokan (THT), anak, gigi, mata dan kulit. “Pada kegiatan ini, sebanyak 110 anak dan balita mendapatkan pelayanan pengobatan gratis. Ini sekaligus menunjukkan komitmen Pemprov Kaltara untuk hadir bagi masyarakatnya, utamanya mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” tutupnya.(humas)