Empat Kapal Asing Diledakan Lantamal XIII

by Setiadi
Salah satu kapal asing yang diledakan Lantamal XIII di perairan Tanjung Pasir, Kota Tarakan, Selasa (18/08).

Salah satu kapal asing yang diledakan Lantamal XIII di perairan Tanjung Pasir, Kota Tarakan, Selasa (18/08).

Tarakan, MK – Untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku ilegal fishing, Lantamal XIII Tarakan, meledakan empat kapal asing di perairan Tanjung Pasir, Selasa (18/08). Keempat kapal itu tiga diantaranya kapal asing milik Filipina dan satu asal Malaysia.
Komandan Lantamal XIII Tarakan Kolonel Laut (P) Wahyudi HD kepada Metrokaltara.com mengaku keempat kapal asing tersebut ditangkap dilokasi yang berbeda dengan dengan waktu berbeda pula. Untuk kapal berbendera Malaysia sebelumnya berada di Kabupaten Nunukan, setelah mendapatkan ketetapan hukum baru dititipkan di Tarakan untuk ikut diledakan.
“Kapal yang diledakan yaitu kapal FB LB Sto Nino 804, FB Luke VII dan FB Rafii. Ketiga kapal ini ditangkap oleh KRI KI Hajar Dewantara di Laut Sulawesi 02 Juli lalu. Sementara kapal Malaysia dengan nama KM Kia TW ditangkap oleh KRI KI Hajar Dewantara di perbatasan Karang Unarang, 07 Juli lalu,” jelasnya.
Keempat kapal asing diledakan menggunakan bahan peledak TNT dan serentak dilakukan dibeberapa wilayah Indonesia atas arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. “Peledakan kapal ini tak ada kaitannya dengan hubungan antar negara. Jadi, murni pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha asing yang mencuri hasil laut di perairan Indonesia,” tegas Kolonel Wahyudi.
Keempat kapal itu semuanya memiliki kelengkapan surat dari luar negara masing–masing, tetapi untuk ABK (anak buah kapal) Malaysia masih menggunakan Warga negara Indonesia (WNI). “Semua ABK termasuk juragan kapal sudah ditetapkan menjadi tersangka dan menjalani proses hukum berlaku. Dikenakan pasal 93 ayat (2) Nomor 45 Tahun 2009 dengan ancaman 4 tahun penjara,” tuturnya. (man15/him/sti)

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.