Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tidak ada urgensi pemindahan ibu kota negara. Ia menduga wacana ini sengaja diembuskan untuk mengalihkan isu.
“Saya kira wacana itu isapan jempol saja untuk mengalihkan isu. Sudahlah ini omong kosong yang dilakukan oleh Presiden Jokowi,” kata Fadli usai menghadiri Hari Buruh di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 1 Mei 2019.
Menurut Fadli rencana pemindahan ibu kota merupakan isu lama yang sengaja kembali diembuskan. Isu ini hanya angin lalu dan hanya menjadi wacana yang tak akan pernah terwujud.
“Dulu juga begitu empat atau lima tahun yang lalu. Nanti juga reda sendiri,” ujar Fadli.
Pemindahan ibu kota, kata dia, perlu perencanaan matang dan persiapan yang panjang. Bukan wacana yang ujung-ujungnya hanya dilontarkan tanpa dasar.
“Kalau mau memindahkan ibu kota ayo duduk rencanakan dengan matang bukan lontaran tiba-tiba,” tuturnya.
Sementara itu, Pemerintah segera membahas rencana pemindahan Ibu Kota Negara bersama legislatif. Rencana pemindahan ibu kota juga perlu dikonsultasikan ke sejumlah pihak.
“Nanti juga kita akan konsultasikan ke DPR juga, ke tokoh-tokoh formal maupun informal, tokoh politik, tokoh masyarakat,” ujar Presiden Joko Widodo di Banten, Selasa, 30 Mei 2019.
Pembahasan diperlukan karena menyangkut visi ke depan memabngun ibu kota pemerintahan representatif. Rencana pemindahan ibu kota juga perlu dilindungi payung hukum. Sejumlah kajian terkait juga akan diintensifkan.
“Ya, nanti semua. Baik kajian hukum, kajian sosial, politik, semuanya kalau sudah matang nanti diputuskan, tapi ini tetap harus dikonsultasikan ke DPR,” kata dia.
Sumber: medcom.id