Garuda Bantah Gerakannya Ditunggangi Politik

by Metro Kaltara
Ketua Garuda, Akbar Syarif

Ketua Garuda, Akbar Syarif

Jakarta,Metrokaltara.com – Gerakan Pemuda Daerah (Garuda) membantah gerakannya yang melaporkan mantan Walikota Tarakan periode 2004-2009 Jusuf Serang Kasim ke KPK dan Bareskrim Polri terkait dugaan kasus penyalahgunaan wewenang swastanisasi PT.PLN Tarakan, ditunggangi politik.

Koordinator Garuda Akbar Syarif mengatakan pergerakan yang mereka lakukan adalah murni untuk memperjuangkan hajat hidup masyarakat Kota Tarakan. Menurut Akbar, selama ini masyarakat sudah cukup menderita karena persoalan kelistrikan yang tak kunjung usai akibat kesalahan kebijakan pemerintah di masa lalu.

“Akibat kebijakan pemerintah yang salah, rakyat sudah menderita. Rakyat sudah bayar mahal tarif dasar listrik, tapi pelayanan PT.PLN tidak memuaskan, hingga saat ini masih sering terjadi pemadaman ditambah lagi dengan PTLB 59 persen,”tegas Akbar. (baca: Merasa Difitnah, Garuda Polisikan Beberapa Akun Facebook)

Akbar juga membantah tuduhan yang mencuat di masyarakat belakangan ini yang mengatakan gerakan Garuda ditunggangi politik karena bertepatan dengan momen pilkada dan berniat menjatuhkan salah satu calon yang akan maju dalam pilgub Kaltara mendatang.

Dijelaskan Akbar pada dasarnya Garuda sangat menghormati proses hukum yang ada di daerah, maka dari itu pihaknya menyerahkan seluruh kasus kelistrikan yang baru kepada pihak kepolisian dan kejaksaan negeri Tarakan. Namun kasus kelistrikan yang lama tetap dibawa Garuda ke pusat dalam hal ini KPK dan Bareskrim.

“Kami melakukan perjuangan mengusut kasus kelistrikan sudah lama,dan kami sudah berkali kali ganti nama. Kenapa kami baru sekarang bergerak sampai ke pusat karena kami menunggu proses hukum yang ada di daerah, pasca kejadian demo 6 Maret, kasus baru tetap kami serahkan ke pihak kejaksaan Tarakan, tapi kasus yang lama kami bawa ke pusat,”jelasnya. (Baca: KPK :Akta Notaris PLN Tarakan Sudah 9 Kali Berubah)

Akibat dari mencuatnya isu yang mengatakan bahwa gerakan Garuda ditunggangi politik, Akbar pun berniat akan melaporkannya kepada pihak yang berwenang karena termasuk dalam perbuatan tidak menyenangkan. Akbar pun mengaku sudah mengumpulkan alat bukti untuk melaporkan perbuatan tidak menyenangkan tersebut ke Polres Tarakan.

“Kami sudah kumpulkan alat bukti, siapa saja yang menuduh gerakan kami ditunggangi politik, akan kami polisikan,”tuntasnya.(abe)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.