Gubernur: Alhamdulillah, Pendaratannya Mulus

by Setiadi

Wings Air Rencanakan 2 Kali Penerbangan Tanjung Selor – Balikpapan

PERDANA : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie berfoto bersama kru Wings Air (Lion Groups), usai melakukan pendaratan perdana di Tanjung Selor, Senin (11/9).

TANJUNG SELOR, MK – Maskapai Wings Air milik Lion Group menepati janjinya membuka rute penerbangan dari Tanjung Selor – Balikpapan PP. Penerbangan resmi perdana dengan pesawat ATR / 72 – 600 dari Balikpapan – Tanjung Selor, terlaksana Senin (11/9) kemarin.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie bersama Direktur Teknis Lion Group Redi Irawan turut serta dalam pesawat yang disebut-sebut masih baru itu. “Alhamdulillah mendarat dengan mulus tadi. Di atas memang agar goyang, karena cuaca kurang bagus. Namun saat mendarat, bagus. Karena pilotnya juga berpengalaman, ditambah pesawatnya yang masih baru. Jadi lancar pendaratannya,” kata Irianto sesaat setelah mendarat di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor.

Seremoni menyambut penerbangan perdana Wings Air digelar sederhana di Bandara Tanjung Harapan, siang kemarin. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur Teknis Lion Group Redi Irawan, dan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Kaltara, dengan disaksikan oleh Ketua DPRD, kepala bandara, serta sejumlah pejabat dari Pemprov Kaltara maupun Pemkab Bulungan.

“Kita wajib bersyukur. Sekali lagi, alhamdulillah hari ini secara resmi penerbangan perdana pesawat komersil Wings Air akhirnya bisa terlaksana,” ujar Irianto.

Menurut gubernur, momentum ini adalah merupakan sejarah. Sejak ratusan tahun, Bulungan atau Tanjung Selor akhirnya bisa didarati oleh pesawat berbadan besar. Diharapkan, dengan hadirnya penerbangan Wings Air akan semakin menumbuhkan geliat ekonomi di ibukota provinsi ini.

“Perlu saya sampaikan sedikit, sejarah awal dari rencana pengembangan bandara Tanjung Harapan. Rencana ini sebenarnya sudah cukup lama,  yaitu pada 2014 lalu. Saat ada Pak Presiden Jokowi berkunjung ke Kaltara, tepatnya di Tarakan dan saya masih Penjabat (Pj) Gubernur. Saya menyampaikan usulan langsung ke Pak Presiden, agar beberapa bandara di Kaltara diperbesar. Termasuk salah satunya di Tanjung Selor sebagai ibukota provinsi. Dan alhamdulillah sangat direspons. Melalui kementerian perhubungan langsung mengalokasikan anggaran untuk pengembangan bandara Tanjung Harapan,” ujarnya.

Dimulai sejak 2016, dari sisi udara dimulai dengan perpanjangan runway atau landasan pacu. Sekarang panjang runway-nya sudah 1600 meter. “Insyaallah kalau pemotongan bukit selesai, dan lahan tidak bermasalah tahun depan bisa diperpanjang lagi hingga 1850 meter,” terangnya.

Selain pemotongan bukit, Pemprov Kaltara juga telah merencanakannya membangun underpass di Jalan Agatish. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  telah memberikan izin untuk pembuatan underpass. “Jalan tersebut statusnya jalan nasional. Jadi harus izin dari kementerian PU. Sekarang sudah ada, tinggal nanti realisasinya,” imbuh Irianto.

Untuk merealisasikan pengembangan bandara, kata Irianto, dukungan dari semua pihak sangat diperlukan. Mulai dari dukungan para tokoh, DPRD, Pemerintah Kabupaten Bulungan dan juga seluruh masyarakat Kaltara sangat harapkan.

“Berkat dukungan dari semua pihak juga, realisasi pengembangan Bandara Tanjung Selor bisa lebih cepat. Target awal, untuk penerbangan pesawat ATR 72 – 600 ini, sebenarnya pada Tahun 2020 nanti. Namun ternyata bisa lebih cepat tiga tahun. Hari ini (11/9) sudah bisa dimulai penerbangan perdananya,” kata Irianto lagi.

Ke depan, imbuhnya, Bandara Tanjung Harapan akan terus dikembangkan. Bahkan dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menyetujui masterplan Bandara hingga panjang runway 2.500 meter. Sementara dari sisi darat, pembangunan terminal nantinya juga akan dilakukan.

Sementara itu Direktur Teknis Lion Group Redi Irawan mengatakan, penerbangan Wings Air dari Balikpapan – Tanjung Selor PP merupakan jawaban keinginan masyarakat di Tanjung Selor dan sekitarnya. Bahkan katanya dalam waktu dekat akan ditambah penerbangan, menjadi dua kali sehari.

“Nanti tidak hanya sekali. Dalam waktu dekat akan kita tambah menjadi dua kali sehari penerbangan. Termasuk rencana pembukaan rute ke Malinau – Tarakan, serta ke Long Bawan. Tergantung dari kesiapan bandaranya,” kata Redi singkat. (humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.