Malinau – Sempat akan mengurungkan niat untuk datang ke Apo Kayan karena padatnya kegiatan ditambah dengan cuaca yang kurang mendukung, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si bersyukur akhirnya Tuhan membuka jalan untuk tiba di Long Ampung dengan selamat.

“Dulu, ketika kita terbang ke Apo Kayan, benar-benar rasanya seperti terbang ke hutan, “ucapnya.
Tetapi saat melihat desa Data Dian, nampak sebuah kota yang bertumbuh di perbatasan. Kerinduan kita adalah Apo Kayan akan menjadi kota maju di kemudian hari. Majunya sebuah daerah sangat tergantung pada kita.
Desa Long Ampung juga dulu tidak terbayangkan akan seperti ini. Ada bandara, rumah sakit dan kemajuan lainnya. “10, 20 tahun kedepan, Desa Long Ampung bakal menjadi Desa yang maju, “ujarnya.
Bupati menyampaikan hal ini agar warga tidak berkecil hati, tidak punya gairah dan harapan akan masa depan desa Long Ampung. Saatnya nanti orang tidak lagi menyebut Bupati Malinau, tetapi Bupati Apo Kayan.
“Ini doa ini, “ucap Bupati yang bertekad dan bersemangat agar Apo Kayan dapat menjadi sebuah kabupaten. Tentunya semuanya itu sangat ditentukan oleh sikap kita. Masyarakat harus berani melakukan sesuatu dan bertumbuh.
Bupati berharap acara seperti ini dihidupkan terus agar dapat membuka pikiran kita tentang pentingnya tradisi dan budaya. Hidupkan tradisi Mecak Undat ini menjadi cermin sebuah masyarakat yang maju.
“Setelah ini, berikutnya buat lebih lagi, bila perlu panggil menteri untuk hadir. Kenapa tidak? Iya kan?, “ucapnya disambut tepuk tangan warga.
Acara Mecak Undat ini adalah untuk kerja keras kita. Tanpa kerja keras dan kerjasama tidak ada hasil padi kita untuk melaksanakan acara ini.
“Mari kita bekerja keras membangun masyarakat kita, daerah kita di perbatasan ini”, ungkapnya.
Kita selalu berpikiran masih kurang, namun itulah hidup tidak ada cukupnya. Oleh karenanya mari kita berpikir maju, jangan mundur ke belakang, jangan berpikiran sempit, bersatu membangun daerah kita. (hms)