Asik Bermain, Bocah Dua Tahun Tenggelam  di Sungai

by Muhammad Reza

Malinau, MK – Seorang balita di temukan meninggal tenggelam di sungai Bengalun RT.02 Desa Sesua Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau setelah bermain sapu dengan teman-temannya.  Korban Divana (2) di lakukan pencarian oleh ibu korban bersama warga lainnya setelah beberapa jam tidak kembali kerumah.

Menurut saksi mata Yuni (27) mengungkapkan saat itu korban sedang bermain sapu di halaman salah satu rumah warga sekitar 20 meter dari sungai Bengalun, berselang beberapa jam kemudian ibu korban untuk mencari anaknya.

“Anak tersebut bermain sapu dengan menggunakan baju warna orens (Oranye) di samping rumah Bapak Yandel, tempat bermain berjarak 20 meter.” Terang Yuni.

Wrag dan masyarakat Desa Sesuak RT. 02 membantu mencari anak tersebut, berselang bebrapa menit, sapu yang di pakai untuk bermain korban di temukan mengambang di sungai, sekitar 200 meter dari rumah korban.  Petugas dari BPBD Kabupaten Malinau, RMPB (Relawan Masyarakat Peduli Bencana) TNI, POLRI, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa sesua beserta masyarakat Desa Sesua terus melakukan pencarian.

Pada pukul 15.10 wita tim pencari berhasil menemukan korban yang tengelam sekitar 100 meter dari tempat korban jatuh dan tengelam di pinggir sungai, korban pun terpaksa ditarik dari tengah suangi menggunakan kail yang tersangkut di baju korban.

Kapolres Malinau AKBP Bestari H.Harahap S.I.K, M.T. melalui Kapolsek Malinau Barat AKP Diphen Tingai membenarkan adanya korban tenggelam di Desa Sesua pada hari selasa tanggal 30 mei 2018 pukul 08.00 wita dan di temukan pada pukul 15:10 wita bersama tim gabungan tim BPBD Kabupaten Malinau, RMPB (Relawan Masyarakat Peduli Bencana) TNI, POLRI dan masyarakat Desa Sesua.

Kapolsek menghimbau kepada warga khususnya yang memiliki anak balita agar berhati-hati menjaga anaknyanya yang sedang bermain. “Kepada orang tua di tekankan kembali untuk lebih berhati-hati dan waspada kepada anak-anak jika bermain di pinggir sungai, karena curah hujan yang beberapa hari ini menguyur Kabupaten Malinau menyebabkan ketinggian air naik”. Harap Diphen.(CBH)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.