Jelang Ramadan Harga Bahan Pokok Terpantau Masih Normal

by Isman Toriko

MASIH STABIL: Hingga kini harga komoditas sembako di Pasar Induk Imbayud Taka masih stabil, tidak ada kenaikan.

TANA TIDUNG,MK- Update harga kebutuhan pokok atau sembako di Kabupaten Tana Tidung menjelang Bulan Suci Ramadan terpantau masih stabil.

Meski demikian, pihak Disperindagkop tetap memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar Induk Imbayud Taka Tana Tidung.

Kepala Dinas Disperindagkop Tana Tidung, Hardani Yusri mengatakan, harga sembako di wilayahnya masih tetap stabil dari awal tahun 2023.

“Kami terus memantau perkembangan harga sembako di pasar Induk Imbayud Taka agar tidak terjadi kenaikan,” ujar Hardani Yusri.

Menurutnya, pihaknya tetap melakukan pemantauan ketersediaan pasokan sejumlah komoditas pokok agar harga tetap stabil di pasar.

Diakuinya, harga barang di Tana Tidung cenderung cukup mahal dibanding dengan daerah lain. Hal tersebut bisa dikatakan wajar, mengingat biaya produksi dikeluarkan juga cukup mahal, ditambah dan paling mendasar tidak adanya distributor besar di yang tersedia di Kabupaten Tana Tidung.

“Memang kendala kita saat ini semua pedagang masih mendatangkan barang dari luar daerah, sehingga membuat ongkos lebih mahal,”ungkapnya.

Menurutnya, sangat penting dengan adanya distributor di Kabupaten Tana Tidung sehingga harga sembako di Tana Tidung pun lebih murah dan relatif stabil.

“Sekarang ini kita mengusahakan untuk mengambil dari Bulog untuk dapat menstabilkan harga sembako di Tana Tidung ini,” jelasnya.

Salah satu pedagang di Pasar Induk Imbayud Taka, Ati (42) mengatakan, beberapa produk lokal kadang kesulitan menjualnya di pasar. Hal ini disebabkan karena harganya sedikit naik dibandingkan dengan produk dari luar KTT.

“Kalau produk disini seperti lombok, kacang dan lainya masih sangat bagus fan itu bisa saja dibeli disini,” katanya.

Biasa itu yang prodak pasar yang naik turun harganya itu seperti lombok, bawang dan jenis bumbu-bumbuan. Hanya saja kenaikannya tidak terlalu signifikan.

“Kalau lombok itu standarisasi harganya sekitar Rp 80 ribuan, itu standarnya kalau lebih dari itu haraganya berarti sudah naik,” tukasnya.

Meski saat ini menjelang Ramadan, namun harga sembako masih relatif normal belum ada tanda kenaikan.

Di mana, harga bawang merah per kilogramnya Rp50 ribu, begitupun dengan bawang putih, sedangkan harga cabai rawit dari Rp 80 ribu per kilogram (kg). Begitu juga pada cabai keriting Rp40 ribu per kg. Untuk harga tomat yang semula hanya Rp 20 ribu per kg.

“Semogalah tidak ada kenaikan signifikan mendekati Ramadan nanti, karena sebentar lagi kan masuk puasa biasa naik barang. Harapan kita tidak terlalu tinggi naiknya,” pungkasnya. (riko)Φ

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: