Kadis Pertanian Blusukan Temui Petani Seruyung

by Muhammad Reza

Malinau, MK – Upaya Pemerintah Kabupaten Malinau untuk mewujudkan kemandirian pangan terus digenjot. Dinas Pertanian sebagai leading sektor melakukan berbagai langkah untuk merealisasikannya. Salah satunya melalui blusukan yang digalakan Dinas Pertanian untuk menemui petani guna memberi motivasi.
Kamis (21/2), Kepala Dinas Pertanian beserta para staf mendatangi sekelompok petani di Desa Seruyung yang tengah memanen padi gunung.

Kepala Desa Seruyung, Yandiar yang berkesempatan berdiskusi dengan Kepala Dinas Pertanian mengatakan bahwa masyarakat Seruyung berusaha untuk mensukseskan program Pemerintah Daerah khususnya Rasda. Tapi memang diakuinya masih belum maksimal.

Berkesempatan menyampaikan motivasi, Kepala Dinas Pertanian Ir. Kristian Muned, MT mengatakan bahwa kehadirannya beserta seluruh PPL di Malinau Utara merupakan bentuk keseriusan Pemda dalam mensukseskan program daerah.

“Mayoritas warga Seruyung adalah petani oleh karena itu jadilah petani yang sungguh-sungguh. Bertani ini hasilnya tidak main-main, bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga” ujar Muned.

“Di Seruyung pernah dibuka 40 hektar lahan pertanian. Ini yang harus dimaksimalkan. Tantangan pasti ada salah satunya hama. Untuk itulah kami hadir memberikan solusi” tegas Muned lagi.

Kepala Dinas Pertanian juga menyebut bahwa sebagai salah satu bentuk keseriusan, Dinas Pertanian siap membantu dalam penyiapan bibit. Muned juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah sudah menyiapkan dana Rp. 5 milyar untuk membeli gabah petani Malinau.

“Kami menawarkan bantuan peminjaman alat pertanian dengan catatan petani lebih serius mengolah lahan yang ada” jelas Muned.

Tak hanya memberikan motivasi, pertemuan yang sangat akrab di tepi ladang juga diisi dengan dialog antara petani dengan kepala dinas. Berbagai permasalahan pertanian yang dihadapi petani Seruyung menjadi bahan diskusi bersama.(Aan/Diskominfo)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.