MALINAU, MK – Lembaga Adat Besar Tidung Kabupaten Malinau yang beberapa waktu lalu telah sukses melaksanakan musyawarah besar dalam rangka memilih kepengurusan periode 2018-2023, hari ini Selasa, 27 Pebruari 2018 bertempat di Taman Jojok Malinau Seberang secara resmi dilantik oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si.
Selain Bupati Malinau, hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd, M.Si, FKPD, Anggota DPRD, Ketua TP PKK Kabupaten Malinau Ny. Ping Yansen, Kepala OPD dan Masyarakat Tidung serta tamu undangan lainnya.
Ketua Lembaga Adat Besar Tidung Kabupaten Malinau periode 2018-2023 Drs. H. Edy Marwan, M.Si dalam sambutannya usai pelantikan meminta seluruh warga Tidung untuk terlibat langsung dalam seluruh pelaksanaan program unggulan yaitu RT Bersih, Wajar 16 tahun dan Beras Daerah.
“Saya berharap seluruh warga Tidung untuk terlibat langsung dalam implementasi 3 program unggulan daerah” ungkap H. Edy dalam sambutannya.
“Mari kita sama-sama melihat ke depan, tinggalkan segala kekurangan yang ada dalam rangka mencapai berbagai peningkatan yaitu pendidikan yang lebih baik dan ekonomi yang kuat. Saya selaku ketua lembaga adat telah diberi amanat oleh warga Tidung untuk membawa masyarakat Tidung ke arah yang lebih baik. Tentu dengan dukungan seluruh warga Tidung” lanjut H. Edy lagi.
Sementara itu Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dalam arahannya menyebut keragaman sebagai kekuatan, kebersamaan dan kesempurnaan.
“Atas dasar keragaman yang ada di Kabupaten Malinau itulah tentu tidak keliru jika pelangi menjadi filosofi hidup masyarakat Bumi Intimung” ungkap Bupati Malinau.
Bupati juga berpesan kepada pengurus lembaga adat yang baru dilantik untuk mampu meyakinkan diri mempunyai kemampuan mengelola keberagaman yang ada.
“Saya optimis, pengurus yang ada mempunyai kemampuan mengelola keberagaman. Lembaga adat dengan pengurus yang baru harus lebih baik lagi dengan segala potensi yang ada pada diri seluruh pengurus” imbuh Dr. Yansen TP.
Bupati Malinau juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan penuh kesadaran.
“Mari tulus ikhlas menerima perbedaan yang ada dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia. Masyarakat Tidung adalah masyarakat yang kuat dan dewasa dalam bersinergi dengan seluruh komponen yang ada dalam mewujudkan visi daerah. Mari tatap ke depan, masyarakat Tidung sebagai masyarakat yang besar dalam lingkup Kalimantan Utara” ungkap Bupati lebih lanjut. (Diskominfo/MK*)