TARAKAN, MK – Masih teringat di pikiran tetnang kebakaran yang melanda salah satu warung yang terbilang cukup terkenal di Tarakan dan beberapa rumah warga disekitarnya, yakni warung masakan siap saji di daerah Jalan Seroja 1 Kelurahan Karang Anyar, Pada hari Kamis (14/2/2019) lalu. Kali ini, pihak Kelurahan Karang Anyar, melakukan rilis menyangkut kebakaran kemarin.
Dari 11 rumah itu terdiri dari satu depot Air Minum Darmaqua, lima warung makan, satu toko baju, tiga rumah kos, TPA Darussalam dan satu rumah tempat tinggal. Dari 11 rumah ini, toko baju terbakar 50 persen dan rumah tempat tinggal milik Sudarso 25 persen terbakar, sementara sisanya 100 persen.
Kepala Lurah Karang Anyar, Indrapriyadi Purnama Saputra mengatakan setelah kejadian pihaknya langsung menginventarisasi, berkoordinasi dengan Ketua RT setempat. Sebagian besar warga memilih untuk tinggal di tempat keluarganya.
“Hal lainnya akan dikoordinasikan lagi dengan korban, tapi kalau penampungan sebenarnya kami sudah antisipasi. Mereka pilih tinggal di tempat keluarga, kalau bantuan kami sudah memberikan makanan, nasi bungkus dan disalurkan langsung ke korban,” ujarnya.
Posko ini akan dibuka selama tiga hari, di dalamnya nanti tidak hanya Dinas Sosial yang bertugas tetapi juga dari Tagana dan tim lainnya. Masyarakat yang hendak mengirimkan bantuan bisa ke posko dan akan disalurkan ke korban. Korban membutuhkan sembako dan pakaian, karena semua habis terbakar.
“Korban banyak yang tidak bisa menyelamatkan barangnya, kebetulan kan dekat kantor dan dari awal terbakar prosesnya sangat cepat. Di saat itu cuaca panas dan cepat menyebar, meskipun pemadam dan PDAM segera datang,” tandasnya.(arz27)