334
Malinau- Gubernur Kalimantan Utara Dr. Ir. H. Irianto Lambrie, MM membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke- 5 Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020 yang dilaksanakan secara online atau daring (dalam jaringan), pada Kamis (17/09). Kafilah Kabupaten Malinau menyaksikan daring Pembukaan MTQ Ke- 5 tahun 2020 ini di ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau.
Kepala Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara H. Suriansyah, S.Ag., M.Pd menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ Ke- 5 tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mana pada tahun ini MTQ di gelar melalui daring atau dalam jaringan. Meski begitu hal ini juga tidak mengurangi rasa hikmat dan kemuliaan Al-Qur’an.
Pelaksanaan MTQ ini merupakan amanah dan keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri bahwa tugas dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) adalah salah satunya melaksanakan MTQ. Ini merupakan upaya pembinaan dan pengembangan Tilawatil Qur’an, bagaimana melakukan pembinaan secara bersistem, masif dan juga profesional.
“Diharapkan juga pengamalan terkait dengan Al-Qur’an itu dapat memiliki dampak sebar bagi Agama Islam dan juga bisa terwujud dalam sikap perilaku pembangunan bagi generasi-generasi setelah kita ini,” jelasnya.
MTQ tahun ini kata H. Suriansyah bertujuan untuk mempererat silaturahim, memperkuat persatuan, persaudaraan dan kebersamaan. Mewujudkan syiar dan dakwah dalam membumikan Al-Qur’an serta memilih peserta terbaik dari cabang dan golongan yang dimusabaqahkan.
MTQ daring tahun 2020 ini mengusung tema “Qur’an Di Hati, Umat Sehat, Negara Kuat”. Dengan 8 cabang yang akan dilombakan yaitu Seni Baca Al-Qur’an, Qira’at Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Al-Qur’an, Syarhil Qur’an, Kaligrafi Al-Qur’an dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Adapun peserta MTQ daring tahun ini terdiri dari Kota Tarakan dengan jumlah peserta 42 orang, lolos verifikasi 41 orang, Kabupaten Tana Tidung 45 orang, lolos verifikasi 43 orang, Kabupaten Malinau 51 orang, Nunukan 49 orang, Bulungan 48 orang. Jumlah keseluruhan peserta 235 orang dan yang lolos verifikasi hanya 232 orang, 3 diantaranya tidak lolos dengan keterangan mengundurkan diri.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara Dr. Ir. H. Irianto Lambrie, M.M dalam arahannya mengatakan di tengah-tengah masa pandemi yang sedang dihadapi ini memiliki dampak yang dirasakan tidak hanya dari sisi sosial kehidupan saja tetapi juga dampak ekonomi bahkan politik. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia.
“Meski begitu kita bersyukur bahwa kita dapat melaksanakan MTQ ini dalam keadaan keterbatasan. Meskipun kita mengetahui bahwa MTQ melalui daring ini bisa jadi akan mengurangi kemeriahannya. Namun mari kita berdoa dan berharap bahwa MTQ ini tetap akan bisa kita laksanakan dan berlangsung secara hikmat serta kita mampu memetik pelajaran, hikmah dan makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an itu sendiri,” ungkapnya.
“Dengan MTQ ini juga saya selaku Gubernur Kalimantan Utara mengharapkan kita untuk kembali menyimak apa yang terkandung di dalam isi Al-Qur’an ini untuk kita praktekkan sekecil apapun dalam kehidupan kita masing-masing,” tuturnya. (ian/red)