MALINAU, MK – Air navigation (Airnav) Cabang Kabupaten Malinau melakukan kegiatan Airnav goest to school dengan sasaran utama SMA Negeri 1 Malinau Rabu (9/5). Dalam program kegiatan Airnav goest to school meliputi beberapa kegiatan. Antara lain, sebut Kepala Cabang Airnav Malinau, Setyo Utomo, yakni memberikan beasiswa kepada dua orang siswa berprestasi tidak mampu di SMA Negeri 1 Malinau. Kemudian memperkenalkan tentang tugas pokok dan fungsi terkait dengan Airnav itu sendiri. Airnav ini salah satu perusahaan BUMN sebagai badan layanan navigasi yang tunggal yang masih terbilang seumur jagung.
“Karena tahun 2009, kami baru disahkan oleh pemerintah membentuk suatu badan layanan navigasi yang tunggal. Jadi, di Indonesia ini kamilah pengelola langit untuk menjaga NKRI khususunya lalulintas udara bersama dengan teman-teman TNI Angkatan Udara,” tegas Setyo Utomo.
Dijelaskan Setyo Utomo, perusahaan umum milik BUMN ini adalah lembaga penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan Indonesia atau Airnav Indonesia. Karena itu, dalam kegiatan Airnav goest to school ini tidak lain adalah memberikan gambaran tentang dunia dirgantara, dunia pendidikan dan dunia kerja nantinya. Terutama jika para siswa dari SMA Negeri 1 Malinau ada yang ingin melanjutkan sekolah teknik penerbang, pilot maskapai penerbangan, ATC, teknisi landasan dan lainnya.
“Semua itu dijelaskan dalam kegiatan Airnav goest to school ini. Semua itu juga terbuka peluang besar bagi siapa saja yang berminat dari Kabupaten Malinau,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Malinau, Dian lestari S.Pd menyambut baik atas seleenggaranya Airnav goest to school ini dinilai sangat luar biasa. Karena acaranya di kemas yang baik dan cukup menarik. Terlebih, ada pemberian dana bantuan beasiswa kepada 2 orang pelajar SMA Negeri 1 Malinau.
“Kami sangat berterimakasih sekali atas partisipasi dari Airnav Malinau yang telah memberikan bantuan beasiswa ini,” terangnya.
Dirinya pun meminta kepada seluruh siswa agar dapat mengikuti dengan baik dan diharapkan dapat memberikan inspirasi serta motifasi dalam melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Karena era ke depan, semua dituntut untuk bersaing dalam mengisi dunia kerja bahkan ke depan itu tenaga asing akan turut bersaing pengisi lapangan pekerjaan di Indonesia.
Jika tidak mempersiapkan kompetensi, kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan dari sekarang ini maka tidak akan mampu berkompetisi ke depannya.
“Karena itu, para siswa ini diharapkan dapat menggali potensi diri sesuai kemampuan. Seperti kegiatan Airnav goest to school ini juga memberikan informasi tentang peluang apa saja yang mungkin cocok bagi siswa untuk digeluti,” tukasnya.(CB/MK*)