Pergelaran Pilkada Diprediksi Tingkatkan Perekonomian

by Muhammad Aras

Tarakan, MK – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tarakan, peningkatan kebutuhan uang rupiah di kota Paguntaka sebutan lain Tarakan diperkirakan akan meningkat. Hal itu dikemukan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Hendik Sudaryanto.

Pada saat momen Pilkada, kebutuhan seperti pembuatan baliho, pakaian serta perlengkapan lainnya yang terkait Pilkada itu sendiri akan meningkat. Padatnya kegiatan yang melibatkan massa menjadi salah satu faktor perekonomian akan meningkat dalam hal ini tingkat konsumsi.

“Yang seperti tadi itu. Adanya kegiatan yang melibatkan massa. Ada sarana dan prasarana untuk kampanye. Dan semua itu membutuhkan uang. Jadi akan terjadi peningkatan,” ujarnya kepada Metro Kaltara saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (12/12).

Ia menuturkan dalam momen Pilkada, pihaknya tetap akan memenuhi kebutuhan uang masyarakat dalam bentuk pecahan dan jumlah yang diperlukan. Bahkan pihaknya juga telah memperkirakan jika terjadi peningkatan berapa jumlah yang harus disiapkan.

“Yang diwaspadai itu, dampak negatifnya. Misalnya diwaspadai uang palsu yang beredar. Karena pada saat momen ramai seperti itu, biasanya digunakan oknum yang tidak bertanggungjawab dalam mengedarkan uang palsu. Kalau persiapan kita, insyaallah BI akan siap untuk menyiapkan kebutuhan uang masyarakat akibat Pilkada itu sendiri,” tuturnya.

Disamping itu, diakuinya, Perbankan lainnya juga akan mensuport dalam menyiapkan uang. Seperti menyiapkan kecukupan uang yang ada di Automated Teller Machine (ATM). Persiapan jumlah uang sendiri, tentu akan melebihi dari kebutuhan masyarakat. “Seperti pada saat lebaran kemaren, itu jumlah uang itu hanya Rp 250 miliar saja. Sementara kita menyiapkan lebih dari itu” kata Hendik.

Dalam momen Pilkada, selain peningkatan penggunaan uang, juga meningkatkan pertumbuhan perekonomian di daerah itu sendiri. Karena dari sektor-sektor itu sendiri seperti konsumsi masyarakat yang cenderung akan meningkat.

Sedangkan untuk sisi inflasi sendiri, jika ketersediaan barang tetap ada dan tidak menimbulkan pada kenaikan harga, tentu tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi. “Setiap terjadi peningkatan, tentu akan menambah sekian persen pertumbuhan ekonomi. Sekarang ini kita belum tahu. Di pengalaman saya itu, setiap kegiatan Pilkada, akan meningkatkan perekonomian sekian persen,” tutupnya. (ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.