Petugas Minim Penyebab Sabu Sering Dilempar Dari Lapas

by Muhammad Aras

Tampak dari depan Lapas Kelas II Tarakan

Tarakan, MK – Lagi-lagi pihak Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Tarakan mengklaim bahwa kerapnya ditemukan narkotika jenis sabu di balik tembok belakang Lapas disebabkan karena minimnya petugas.

Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Lapas Tarakan Ruslan Makasau bahwa minimnya petugas di Lapas membuat pihaknya sulit memantau seluruh kegiatan atau aktivitas warga binaannya.

“Kan tidak bisa kita jaga dengan sepenuhnya apalagi dengan penjaga seperti sekarang ini, termasuk sel dan pos penjagaan yang ada. Ditambah lagi selama ini memang penjagaan di bagian tembok belakang sangat sulit,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Senin (04/09)

“Kami mengalami beberapa kendala seperti jumlah sipir yang jaga minim yakni 3 sampai 4 orang saja setiap harinya yang di bagi beberapa regu, serta dua kamera CCTV di belakang tembok lapas rusak karena di sambar petir, serta ada yang dirusak saat kerusuhan Bulan Desember tahun lalu,” sambung Ruslan.

Ia membeberkan, jumlah CCTV yang ada di Lapas sebanyak 16 unit. Namun yang aktif hanya 12 unit sedangkan yang rusak ada 4 unit. “Jadi CCTV itu kami letakkan dipintu utama, tiap blok tahanan, sekitaran kantor, dan tiap sudut tembok lapas,” bebernya.

Dengan konidisi yang ada, Ruslan berharap rencana penambahan petugas sebanyak 45 orang dapat terealisasi secepatnya sehingga penjagaan bisa dilakukan secara maksimal. Selain itu, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan siapa pelaku yang melempar sabu selama ini.

“Ketika  kami menyelidiki dan menanyakan kepada mereka, malahan mereka tidak ada yang mau mengaku. Kami juga beberapa waktu lalu sudah melakukan rapar koordinasi dengan beberapa instansi terkait dengan meminta bantuan penjagaan,” tutupnya. (ars)

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.