Tarakan, MK – Terhimpit persoalan ekonomi karena tak memiliki pekerjaan alias nganggur, membuat BG (28) Warga Kelurahan Selumit Pantai nekat mencuri di Toko Galaxy yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Kamis (22/10).
BG menjalankan aksinya sekitar pukul 01.30 dini hari. Aksinya itu pun dipergoki oleh pemilik toko Hariyanto yang saat beristirahat mendengara suara ribut dari luar kamar. “Karena curiga saya langsung mengintip dari jendela dan melihat ada seseorang tidak dikenal di dalam toko,” akunya kepada Metro Kaltara.
Mengetahui ada orang lain di dalam toko, Hariyanto pun langsung menghubungi anaknya yang berada di lantai bawah untuk melapor polisi. “Waktu itu, saya langsung menghubungi anak saya dan anak saya sempat keluar toko secara diam–diam dan langsung melapor ke Polres Tarakan. Tak beberapa lama polisi pun datang,” jelasnya.
Mendapatkan laporan dari pemilik toko, anggota Polres Tarakan yang sedang piket jaga langsung bergerang cepat menangkap pelaku. Bangunan yang terdiri dari empat lantai itu pun langsung disisir satu persatu oleh anggota Polres Tarakan. Setelah menyisir bangun empat lantai dua kali didapatlah BG yang sedang bersembunyi di lantai tiga.
BG yang saat itu kedapatan bersembunyi enggan mengaku kalau berniat mencuri dan belaga mabuk layaknya habis meneguk minuman beralkohol. “Saya tidak mencuri pak dan juga tidak tahu kenapa bisa masuk sampai disini (dalam toko). Karena saya tadi habis minum alkohol 70 persen bersama teman saya,” tuturnya.
Setelah dihadapkan barang bukti barang yang akan dicurinya yaitu rokok sebanyak 32 bungkus berbagai merek yang disimpannya dalam keranjang kecil, BG pun akhirnya mengakui perbuatannya.
“Tadinya ingin mencuri, namun keburu ketahuan dan saya pun langsung bersembunyi di lantai tiga. Itupun barang yang sempat saya ambil baru rokok dan belum sempat menggeledah yang lainnya,” tuturnya.
Saat ditanyai dari mana dia sampai bisa masuk kedalam toko, BG dirinya memanjat pipa besi di belakang bangunan sampai lantai empat dan setelah itu turun ke lantai tiga menggunakan tali yang ditemukannya. “Karena pintu terkunci semua lalu saya masuk kelantai tiga dari lubang tempat menurunkan barang dengan cara mengikat tali dengan balok yang saya dapat di lantai empat,” bebernua.
BG mengakui sampai nekat mencuri karena terhimpit masalah ekonomi, ditambah lagi saat ini dirinya sudah tidak bekerja. Selain itu dirinya juga sudah pernah meminta tolong dicarikan pekerjaan dengan teman–teman namun tetap tidak ada yang mau memberikan pekerjaan. (man15/sti)
.