BULUNGAN, MK – Bupati Bulungan Syarwani mengaku optimis seluruh pekerjaan proyek fisik yang berlangsung di sejumlah titik lokasi pembangunan akan rmpung sebelum tanggal 31 desember 2023 yang akan datang.
“saya optimistis pekerjaan fisik yang sedang kita genjot akan rampung sebelum tanggal 31 Desember,” ungkapnya saat melakukan monitoring hasil pekerjaan sejumlah proyek fisik di Bulungan pada Selasa 5 Desember 2023 lalu.
Bersama sejumlah pejabat ehnis Dinas PUPR kabupaten Bulungan, Bupati Syarwani blusukan melakukan peninjauan beberapa titik pengerjaan proyek pembangunan fisik yang menggunakan APBD maupun APBD-P 2023. Salah titik penijauan yang di lakukan rombongan bupati Bulungan yakni proyek pengaspalan jalan dan jembatan di Jalan Cendana. Peninjauan dimaksudkan untuk memantau langsung progres pekerjaan yang sedang berjalan.
Dalam kesempatan itu, Syarwani memastikan jika proyek pengaspaan jalan tersebut akan berjalan mulus berdasarkan jadwal yang telah diporgramkan seperti kontrak yag telah disepakati. Pekerjaan pengaspalan jalan dan jembatan di Jalan seoutaran jalan Cendana tersebut di target berahir pada 31 Desember 2023 mendatang. Bahkan Syarwani merasa optimis jika pekerjaan pengaspalan jalan di sejumlah lokasi termasuk di jalan Cendana akan selesai tepat waktu.
“Optimistislah pengerjaan jalan di Cendana ini selesai sebelum tanggal 31 Desember,” Terangya.
Lebih jauh Syarwani bahkan mengaku sudah mendapatkan informasi dari kontraktor bahwa proyek tersebut akan selesai sebelum batas waktu yang telah disepakati.Peninjauan lapangan itu sendiri dinilai Syarwani sangat penting sebab selain untuk memastikan progres pekerjaan berjalan sesuai target, peninjauan ini juga memperlihatkan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan yang dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah Bulungan.
Meski demikian bupati Bulungan ini juga berpesan bahwa selain pemerintah, masyarakat juga harus berperan aktif dalam memantau dan mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan fisik disekitar wilayahnya.
Pasalnya menurut Syarwani masyarakat dapat memberikan masukan atau perhatian ketika terdapat kekurangan dalam proses pembangunan maupun pelayanan yang diberikan oleh para pelaksana dan pengawas proyek.
“Kita juga harus memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan fisik tersebut dilakukan dengan transparan dan akuntabel,” Imbuhnya lagi.
Olehnya Syarwani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli dan berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan fisik di wilayah masing-masing pengerjaan proyek. Alasannya sebab dengan pengawasan dimaksud, pemerintah dan masyarakat dapat memastikan jika proyek yang dikerjakan, berjalan dengan baik dan hasilnya menguntungkan untuk seluerh kalngan masyarakat umum. (**)