PUPR Wujudkan 2 PSN di Kaltara

KTT Diusulkan Jadi Agroindustri

by Redaksi Kaltara

Anggota Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) Kementerian PUPR Suheriyatna.

TANJUNG SELOR, MK — Mega proyek di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kini menjadi salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Setidaknya ada 2 PSN di Kaltara yang kini sedang berjalan. Yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI), sebelumnya disebut Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning-Mangkuadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.

“Saya ingin sedikit cerita tentang KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi. Dulu di awal-awal rencana pengembangan, banyak yang pesimis. Menganggap hanya sebuah mimpi yang sulit diwujudkan. Tapi ketika itu saya dan beberapa rekan tetap punya keyakinan. Bisa! Akan bisa terwujud, ini memang mimpi, tapi Insya Allah akan jadi kenyataan,” ujar Anggota Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Suheriyatna.

Dari situ, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang,  Perumahan dan Permukinan (PUPR-Perkim) Kaltara itu bersama tim dengan penuh optimisme mulai bergerak. Disusunlah Rencana Detailnya atau Detail Engineering Design (DED) oleh Dinas PUPR-Perkim bersama Bappeda,  dengan melibatkan tenaga ahli.

“Kami optimis karena melihat potensi yang begitu besar. Posisi geografis yang strategis, lahan luas, dan beberapa kondisi teknis lainnya,” kata Suheriyatna, salah satu penggagas KIPI itu.

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.