Nunukan, MK – Wakil Bupati Nunukan H. Faridil Murad menyambut secara resmi Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613 Raja Alam di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dengan menggelar Upacara Penyambutan Pasukan, Sabtu (04/08).
Satgas Pamtas 613 Raja Alam yang di komandoi oleh Letkol Inf. Fardin Wardhana menggunakan Kapal Teluk Manado 537, tiba di Nunukan sekitar pukul 17.00 kemarin sore, dengan jumlah pasukan 272 orang, meliputi penjagaan Nunukan, Sebatik, Seimenggaris, dan Sebuku, secara keseluruhan jumlah porsenil 450 orang yang sudah tiba di Nunukan secara bertahap dari kemarin.
Wabup dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Nunukan, selamat bertugas dalam mengamankan perbatasan langsung RI-Malaysia.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Nunukan menyampaikan selamat datang kepada Yonif Raider 613 Raja Alam di Kabupaten Nunukan, semoga dapat mengemban tugas Negaga yang telah di berikan,” tutur Wabup.
Di tambahnya, sebagai Daerah yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia baik Serawak maupun Negara bagian Sabah. Tapal batas yang meliputi batas Darat maupun Laut, tentu senantiasa di hadapkan dengan berbagai permasalahan.
Oleh karena itu, maka penaganan masalah perbatasan membutuhkan perhatian serius, yang di wujudkan dengan peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana dalam mengamankan perbatasan, serta penguatan sumberdaya manusia bagi personel prajurit pengamanan perbatasan. Tegasnya
Di jelaskan juga, pergantian personel biasa di laksanakan dalam kurung waktu 9 Bulan, sebagai wujud dari salah satu penyegaran bagi personel pengamanan perbatasan, agar tetap solid, tetap teguh, dan siap serta waspada terhadap ancaman tantangan dan gangguan kedaulatan NKRI di perbatasan. jelasnya
Sebelum menutup sambutannya, Bang haji sapaan akrabnya mengatakan selamat bertugas di Kabupaten Nunukan kepada Yonif Raider 613//RJA semoga Allah SWT, Tuhan yang yang maha kuasa di ridhoi setiap aktivitas kita dalam melaksanakan pegabdian kepada masyarakat Bangsa dan Negara untuk mengemban tugas negara yang lebih berat.