Tahun Ini, Angka Kecelakaan di Tarakan Meningkat

by Muhammad Aras

ilustrasi

TARAKAN, MK – Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kecelakaan ditahun 2018 yang terhitung dari awal bulan hingga mendekati akhir bulan April ini mengalami peningkatan yang terbilang cukup signifikan.

Sehingga harus membuat Polisi Resor satuan Lalu Lintas, harus lebih giat lagi dalam memantau jalan Raya, untuk menekan angka kecelakaan.

Sementara itu, menurut Kasatlantas Polres Tarakan, AKP Sarwidodo melalui Kepala Unit Kecelakaan Ipda Fandoli, mengatakan, jika kecelakaan yang terjadi di tahun ini memang mengalami yang cukup Signifikan, namun hal itu terjadi kebanyakan akibat kelalaian dari pengendara itu sendiri.

Tak hanya itu, kebanayakan kecelakaan tersebut terjadi pada anak yang berusia di bawah umur, yang belum memiliki SIM dan tak mengetahui peraturan lalu lintas, belum lagi ditambah emosional anak-anak yang masih terbiolang dini, tidak mengenal batas.

“Ya kalau mereka itukan pengennya cepat-cepat sampai, padahal kalau di Tarakan aja, rute nya dekat, tapi susah juga kalau dari emosi anak-anaknya tidak bisa di jaga, ya tetap begitu terus dia,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Jumat (27/4).

Kecelakaan yang terjadi di Tarakan, tak serta merta juga identik dengan anak-anak yang berusia di bawah umur, tetapi untuk di usia yang terbilang dewasa juga ad ayang ikut terlibat, meskipun dengan alasan yang sama.

“Kalau dari kami proses kebanyakan bilang kecelakaannya itu, terjadi karena buru-buru, dan tidak mematuhi peraturan lalu lintas, makanya kecelakaan itu terjadi, karena adanya pelanggaran,” pungkasnya

Pria yang akrab di sapa Fandoli ini juga sedikit memberikan data kecelakaan yang sudah ia tangani, yakni dalam jumlah kecelakaan pada bulan January ada 5 kasus, dengan keterangan 1 Meninggal Dunia (MD), 2 luka berat (LB), 5 luka ringan(LR).

“Bulan Februari 10 kasus dengan keterangan 1 MD, nihil LB, 16 LR. Untuk Maret 8 kasus 1 MD, 3 LB, 9 LR, dan untuk April hingga saat ini, 11 Kasus 1 MD, 3 LB, 18 LR, dengan total kerugian material untuk keselurhannya Rp. 49 Juta 500 ribu,” bebernya

Untuk kecelakaan yang ada di tahun lalu hingga bulan April hanya ada 7 kasus dengan keterangan 5 MD nihil LB dan 1 LR “Tapi sementara ini kami juga sedang mengupayakan agar angka kecelakaan yang terjadi hingga sekarang ini, bisa menurun, dan ditambah lagi dengan adanya Operasi Patuh, sehingga kami bisa lebih bergerak dalam menekan angka kecelakaan,” tutupnya (arz/ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.