- Pemprov Kaltara Dinilai Telah Ambil Langkah Tepat
Jakarta, metrokaltara.com – Ketua Indonesia-Malaysia Business Council Tanri Abeng menilai langkah-langkah yang telah diambil Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie dengan melibatkan dan menggalang dukungan akademisi, pemerintah pusat dan kabupaten/kota, TNI/Polri serta sektor swasta sudah tepat dan efektif. Hal ini menjadikan penilaian positif para investor yang saat ini mulai melihat dan menunggu sebelum untuk berinvestasi di Kaltara.
“Menurut teman-teman (pengusaha) Kaltara dinilai ‘seksi’. Potensi sumber daya alamnya besar dan langkah yang diambil Pemprov Kaltara sudah tepat tinggal sekarang memasuki fase eksekusi,â€ujar Tanri usai pengambilan gambar bersama Irianto di gedung Metro TV, Kedoya, Rabu (5/11).
Karenanya, lanjut Tanri dirinya bersama teman-teman pengusaha asal Indonesia dan Malaysia akan datang ke Kaltara. Namun pihaknya meminta kepada Pemprov Kaltara untuk bisa memberikan data detail terkait pembagian wilayah yang meliputi pertambangan, pertanian, perikanan, perkebunan hingga pariwisata. Hal ini penting sebagai data awal bagi para investor untuk melakukan kajian sebelum memutuskan masuk Kaltara
Hal lain, lanjut Tanri terkait kepemimpinan di daerah. Sebab para investor yang menanamkan modalnya memiliki resiko dalam usaha yang akan dijalankannya. Dengan demikian jika ada kendala atau permasalahan di lapangan dipastikan akan mendatangi pimpinan tertinggi di daerah.
“Hal lain yang akan dipertanyakan investor tentunya sudah sejauh mana infrastruktur yang diperlukan termasuk rencana yang akan dilaksanakan pemerintah daerah. Sebab tidak menutup kemungkinan swasta juga ikut membangun dengan catatan dukungan ekonominya bagus,â€ujarnya.
Ia juga mengatakan hal penting lain yang sangat dibutuhkan adalah dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dalam rangka meningkatkan produktivitas kerjanya.
Tanri mengatakan sebagai prioritas untuk dilaksanakan adalah melakukan perluasan dan pelebaran usaha yang telah ada yang meliputi usaha perkebunan dan perikanan serta pertambangan. Sebagai daerah yang berbatasan dengan negara Malaysia dan Filipina maka diperlukan kerjasama yang baik salah satunya dalam distribusi berbagai produk yang dihasilkan agar berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kaltara.
.
Reporter: drm/hmsprov
Editor: Citra Angraynie