Tunggakan Pelanggan Berpengaruh Pada Pelayanan

by Muhammad Reza

Direktur PDAM Apa’ Mening Malinau Saiful Bahri S.H, M.M,

MALINAU, MK – Direktur PDAM Apa’ Mening Malinau Saiful Bahri S.H, M.M, mengungkapkan, persoalan tunggakan pembayaran pelanggan dipastikan semua PDAM mengalaminya. Apalagi didalam ketentuan PDAM itu selalu direkomendasikan melakukan sesuai ketentuan. “Tunggakan (pembayaran) itu,ketika tiga bulan menunggak pembayaran itu sudah dilakukan pemberitahuan maka PDAM berhak memutus jaringannya yang menyambung kerumah pelanggan tersebut,” tegas Saiful Bahri.

Sebab, sambung Saiful Bahri, itu sudah termasuk dalam syarat sah pembukaan rekening pada saat seorang calon pelanggan mendaftarkan diri ingin menyambung atau berlangganan air bersih. Di sistu dicantumkan bahwa waktu pembayaran setiap bulan itu sudah ditetapkan hanya sampai tanggal 20 saja. Jika lewat dari tanggal tersebut, itu PDAM memberlakukan denda keterlambatannya. Namun tunggalkan paling lama itu, disebutkan Saiful Bahri maksimum hanya sekitar tiga bulan dengan kisaran angka mencapai Rp.300 juta.

“Tetapi itu, pelanggannya  selalu bergantian. Artinya tidak hanya itu-itu saja orangnya,” jelasnya.

Apabila dalam tiga bulan itu masih tetap belum bayar dan nunggak, kata Saigul bahri, tanpa pemberitahuan PDAM berhak untuk memutuskan jaringan PDAM-nya. Karena itu sesuai syarat dalam kontrak saat calon pelanggan PDAM itu menandatangani berita acara dan disetujuisaat pembukaan PDAM sebagai pelanggan baru. Termasuk juga ada hak dan kewajiban pelanggan juga dicantumkan.

“Bagi PDAM dilematis. Karena, disatu sisitunggakan ini kita tahu bahwa harga air kita itu kalau kita istilahkan belum full. Artinya antara air dan biaya produksi ini lebih berat biayanya. Apalagi posisi Kabupaten Malinau adalah wilayah perbatasan,”  terang Saiful Bahri.

Sehingga, sambung mantan tenaga Ahli fraksi DPRD Malinau ini,  berdampak biayapengiriman barang mahal karena material PDAM ini banyak yang dipesan dari luar pulau dan berdampak pada biaya operasional. Ketika pelanggan terlambat membayar, memang ada cash flow bagi PDAM, tapi apa yang telah diremcananakan itu menjadi terhambat dan termasuk pelayanan. Ketika pelanggan menunggak banyak itu dapat mengurangi kapasitas pelayanan PDAM sendiri.

“Tapikita aprsiasi kepada pelanggan-pelangganPDAM yang cukup setia mensupport danmembayar tagihan tepat waktu dan itu membantu kami. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal,” ungkapnya.(Yan)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.