Malinau – Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malinau bekerjasama dengan Bankaltimtara mengadakan acara Pelatihan Peningkatan SDM Pengelola Desa Wisata.Bertempat diruang Laga Feratu lantai lll Kantor Bupati Malinau. Senin (20/5).
Acara Pelatihan Peningkatan SDM Pengelola Desa Wisata dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd,M.Si dalam sambutan tertulis Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si yang di bacakan oleh Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd., M.Si mengatakan menyambut baik dan berterima kasih atas penyelenggaraan pelatihan ini, dimana saat ini kita tengah memasuki tahapan dan proses membangun dalam usaha penguatan sektor andalan kita dimasa depan.
Berdasarkan UU nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, bahwa kepariwisataan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai agama, budaya yang hidup dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta kepentingan nasional.Kemudian kepariwisataan juga diperlukan untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat serta mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global.
Pemerintah Kabupaten Malinau dalam melaksanakan program pembangunan daerah tetap bertumpu pada prinsip Gerakan Desa Membangun (Gerdema) dimana visi pembangunan kita dalam RPJMD 2015-2021 yaitu terwujudnya kabupaten malinau yang maju dan sejahtera melalui gerakan desa membangun. Kemudian dalam rumusan misi ke-11 secara jelas disebutkan tentang pengembangn seni budaya dan pariwisata daerah dengan atraksi seni daerah, pelestarian seni dan budaya daerah melalui berbagai acara dan pendidikan/pelatihan.
Mengacu pada poin-poin yang di atas sebut Wabup, sangat jelas bahwa apa yang kita sedang lakukan ini sangat relevan menjadi kebutuhan mendasar untuk berkembang dan bertumbuhnya kesadaran dalam memacu kepariwisataan kita.
“Khususnya dinamika Desa-desa wisata kita mempersiapkan dan membenahi diri benar-benar menjadi desa wisata yang handal dan juga menyajikan berbagai keunggulan daya tariknya bagi kunjungan-kunjungan wisatawan dan berkembangnya berbagai peluang usaha didalam masyarakat”,ujarnya.
Wabup mengharapkan keseriusan para peserta mengikuti pelatihan untuk peningkatan kapasitas dan kesadaran kita sebagai pelaku dan pengelola kepariwisataan di desa masing-masing. Semua desa-desa wisata yang telah ditetapkan agar benar-benar memahami dan bertekad tidak hanya sekedar nama sebagai desa wisata namun harus benar-benar nyata geliat kepariwisataan yang ada.
“Manfaatkan kesempatan kehadiran para nara sumber yang merupakan pelaku desa wisata dan telah terbukti kemajuan dan dampak dari berkembangnya desa wisata di daerahnya masing-masing”, ujarnya.
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau, saya berterima kasih kepada pihak bank kaltimtara yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan pembangunan daerah, salah satunya bidang kepariwisataan.
“Semoga kerjasama seperti ini membawa dampak positif terhadap berkembangnya kepariwisataan kita. Demikian juga ucapan terima kasih kepada para nara sumber dari Kabupaten Malang, yang telah berkenan hadir memberikan pelatihan bagi pelaku-pelaku wisata di Kabupaten Malinau”, ucapnya. (Humas)