460
Malinau – Pembukaan Bulan Bakti RT BERSIH di Kabupaten Malinau dilaksanakan di Halaman kantor Bupati Malinau, Selasa (14/7).
Pembukaan Bulan Bakti RT BERSIH ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si didampingi oleh Ketua DPRD, FKPD, Ketua TP PKK Malinau dan Anggota serta Sekda dan Kadis DPMD. Dirangkaikan dengan penyerahan SK Bupati Malinau tentang Purna Tugas Aparatus Sipil Negara Kabupaten Malinau, SK Bupati tentang Penempatan Satgas Gerdema dan Penyerahan Alsintan beserta kartu Tani dari Dinas Pertanian. Jumlah kartu tani yang diserahkan sebanyak 864 untuk 35 kelompok tani dan 4 jenis alat mesin pertanian.
Peserta Upacara pada kegiatan ini diikuti oleh Aparatur Sipil Negara, perwakilan bumn, direktur bumd, komisioner kpu, komisioner bawaslu, direktur poltek, kepala sekolah SD, SMP, SMA sederajat, perwakilan osis, purna bhakti ASN tahun 2020, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda, serta kepala desa dan ketua RT yang berada di empat kecamatan perkotaan. Namun untuk peserta di 11 kecamatan yg ada di pedalaman dan perbatasan yang tidak dapat hadir untuk Bulan Bakti RT BERSIH tahun 2020 ini terpaksa harus mengikuti secara virtual langsung di wilayah kerja masing-masing.
Tahun ini adalah tahun kelima pelaksanakan bulan BAKTI RT BERSIH semenjak dari tahun 2016 dan tema yang diangkat pada tahun ini adalah “kemandirian perilaku RT bersih mencegah penyebaran covid-19 di kabupaten malinau” Dalam wawancara yang dilakukan setelah kegiatan tersebut selesai Bupati Malinau menyampaikan bahwa “RT BERSIH merupakan program utama pemerintah Kabupaten Malinau untuk mewujudkan secara nyata prinsip-prinsip pelaksanaan gerakan desa membangun sebagai model pembangunan malinau, sebagaimana kita ketahui gerakan desa membangun ini gerakannya masyarakat membangun desa masing-masing dengan pendekatan pembangunan komunitas berbasiskan RT artinya kita ingin secara nyata masyarakat itu memiliki prilaku yang rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis sebagai tatanan nilai hidup masyarakat malinau ini harus kita lakukan secara langsung secara nyata adi masyarakat dengan aktivitas di rumah tangga di RT masing-masing” jelasnya. (ian/red).