MALINAU, MK – Bupati Malinau Dr. Yansen TP M.Si membuka secara resmi ibadah perayaan Paskah GKII persekutuan kaum pria (Perkaria) Daerah Malinau dan lomba vokal grup, paduan suara dengan mengangkat Tema: semua karena kasih (1 Korintus 15 : 1 -11) yang ditandai dengan pemukulan gong di GKII Desa Long Loreh Kecamatan Malinau Selatan Jumat, (26/4)
Hadir dalam kesempatan ini Ketua umum GKII Pusat Pdt. Dr. Daniel Ronda, M.Th, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Drs. Tan Irang, M. AP, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Padan Impung, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Ernes Silvanus, S. Pi, MM, Kepala Bapeda dan Litbang Dr. Kristian Radang, M.Si Kadis Perindagkop Drs Emang Mering, M.Si, Ketua Daerah GKII Malinau Pdt. Wesly Lufung, S.Th, Camat Malinau Selatan Daniel Daring Balang, SE, MM. Ketua Komisi Perkaria GKII Daerah Malinau Pdt. Jery Petrus dan Perkaria GKII Daerah Malinau.
Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M. Si dalam sambutanya mengungkapkan bahwa salah satu pilar utama dalam membangun adalah peran serta dari masyarakat apakah di dalam Geraja atau masyarakat. Peran masyarakat sangat tinggi dan utama seharusnya kompetensi terbesar peran masyarakat itu adalah perkaria kenapa bapak ibu sekalian?
“Karena melalui pembinaan yang dilakukan oleh Gereja, jemaat dan komisi daerah atau perkaria ini tentu akan bangkit kesadaran kita bersama bahwa kumpulan laki-laki hebat dari semua jemaat ini jika di kelolah dengan baik, bapak ibu bayangkan maka daerah semua akan bangkit dalam berbagai aktifitas,” ungkapnya
Sesuai dengan Subtema: bangkit dan beritakan kasih-Nya dengan hidup yang memuliahkan Tuhan, menurutnya bukan sekedar bangkit dalam Gereja, justru kita bangkit dimana pun kita berada kita tunjukkan jati diri kita sebagai pribadi anak Tuhan yang harus menjadi penerang, penolong, motivasi dan positif di tengah-tengah masyarakat.
“Kita adalah kekuatan di masyarakat oleh sebab itu saya berharap bapak ibu saudara sekalian dimana hadirnya perkaria-perkaria ini, laki-laki hebat ini, harus terjadinya sebuah perubahan besar, harus terjadi sesuatu yang sangat rasional,” harapnya
Pesan moral saya hari ini pada kita semua kalau perkaria-perkaria ini ingin bangkit melayani pada satu bentuk pelayanan bagaimana kita mengubah paradigma sebagai masyarakat Malinau ini menjadi paradigma yang melihat kesisi kehidupan kita benar dan santun bukan sekedar maju dalam aspek-aspek teknologi tetapi benar dalam kehidupan rohani kita.
“Saya yakin dan percaya bapak ibu sekalian kita bisa melakukan itu karena kita semua sepakat bahwa tadi kita katakan perkaria yes, yes itu seperti yang saya katakan pria yang mampu mengubah personal yang sekarang ini boleh saya katakan tidak kondusif menjadi kondusif, yang tidak kreatif menjadi kreatif yang tidak produktif menjadi produktif itulah perkaria,” tegasnya.
untuk itu mulailah berkebun, berkebunlah yang menghasilkan, bertani, bertanilah yang menghasilkan saya yakin kita bisa melakukan itu karena Tuhan menyertai kita sekalian.
lebih lanjut dia mengatakan bagaimana yang kita pahami bersama Malinau memiliki model pembangunan Gerakan Desa Membangun (Gerdema) dan pengertian gerakan itu adalah kapasitas masyarakat salah satu masyarakat itu adalah perkaria-perkaria itu, marilah kita jadikan terang kita, marilah kita mengubah masyarakat kita dan pada akhirnya masyarakat kita akan maju dan sejahtera sebagaimana yang kita dambahkan bersama.
“Saya mengharapkan agar kegiatan perayaan ini berjalan dengan sebaik-baiknya, selamat berlomba pada kita semua dan menjadi kemulian nama Tuhan dan menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan pelayanan kita,” pungkasnya. (Hms)