Gelontorkan Rp 8,2 M untuk 2200-an Guru Ngaji se-Kaltara

by Muhammad Aras

TANJUNG SELOR, MK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tak luput memperhatikan nasib para pendidik non formal. Salah satunya, para guru ngaji pada Taman Kanak-Kanak Alquran dan Taman Pendidikan Alquran (TKA/TPA).

Pada 2017, Pemprov Kaltara melalui hibah lewat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Kaltara, menganggarkan dana insentif guru TKA/TPA sebesar Rp 8,2 miliar untuk guru ngaji se Kaltara.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, bantuan insentif guru ngaji ini diberikan sebagai bentuk perhatian Pemprov Kaltara kepada para pendidik, utamanya para guru ngaji yang memberikan bimbingan kepada anak-anak sejak dini tentang ilmu agama.

Dikatakan, bantuan insentif guru ngaji ini diberikan kepada 2.326 guru pada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Alquran (LPPTKA) di bawah binaan BKPRMI Provinsi Kaltara.

Dengan rincian, Guru Ngaji di Bulungan sebanyak 675 orang, Kota Tarakan 771 orang, Nunukan 607 guru ngaji, Malinau 170 orang, Tana Tidung 60 orang, serta Guru Tahfidz 50 orang. “Insentif ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemprov kepada guru ngaji sekaligus untuk memotivasi mereka agar lebih bersemangat dan ikhlas dalam memberikan illmu agamanya kepada masyarakat,” papar Irianto.

Bantuan insentif ini diberikan sebesar Rp 300 ribu per bulan per guru ngaji. Namun penyalurannya dibayarkan sekali dalam setahun. Dengan nominal Rp  3.600.000 per orang.(humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.