TARAKAN, MK – Sekira pukul 09.00 warga Pantai Amal lama RT 2, dibuat gempar, setelah adanya salah seorang warga yang menemukan jasad, yang sedang terlilit dengan tali rumput laut, yang berada di pinggir pantai tersebut.
Menurut Informasi yang didapatkan, Metro Kaltara, pada pagi itu, ada seorang warga yang hendak ingin melihat memanen rumput laut yang ia miliki, dan setibanya di sana, ia melihat ada sesuatu yang menjanggal penglihatannya, sehingga langsung mendekati benda yang ia kira mayat. “Saya kira Mayat, ternyata pas di dekati, betulan mayat,” ujar Muding (30) kepada Metro Kaltara, Kamis (19/4)
Dengan segera ia langsung kembali ke daratan, untuk memberitahukan, jika adanya mayat yang sedang mengambang di dekat lahan rumput laut yang ia lestarikan. Dan langsung juga untuk melaorkan kejadian tersebut di kantor Polisi Sektor (Pol sek) Timur.
Setelah dilakukannya pengevakuasian terhadapa korban, salah seorang keluarga Ahmad Yani, yang tak lain adalah anak tirinya, bernama Lina. Ia mengatakan, jika belum mengetahui jika itu adalah bapak tirinya. “Semoga saja bukan bapak saya, karena saya tidak mengenali apakah itu dia atau bukan,” ungkapnya.
Sementar itu, Sang istri yang bernama Nurbaya menjelaskan, Kronologi awal hilangnya sang suami. Nurbaya pada hari Senin (16/4) sedang berada di dalam rumah, yang posisinya berada ditengah laut, yang ia temapti bersama keluarganya. Dan pada saat ketika setelah shalat Isya ia sedang melihat sang suami sedang duduk-duduk di depan rumahnya, dan langsung masuk kembali ke dalam rumahnya.
“Sekira jam 2 subuh (Senin), saya suruh masuk dia, tapi dia bilang ia aja, pas sudah masuk saya kembali, kok tidak saya dengar suara pintu tertutup, apalagi kondisinya disitu angin sangat kencang, jadi saya m,asuk langsung tidur aja, pas sampai pagi, tidak ada sudah kabarnya,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Kamis (19/4)
Lanjut dia, saat mencari korban, ia pun juga sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Timur, dengan laporan orang kehilangan, pada hari selasa (17/4). “Saya tidak tahu sudah, pas dengar kabar, kalau ada mayat diutemukan, saya langsung sempat kagetlah, awalnya saya tidak percaya kalau itu suami saya, tapi pas di samakan dengan ciri-cirinya, ternyata betul suami saya,” Ungkapnya dengan suara yang tersendak sendak.
Sementara itu, Kapolres Tarakan, Daerystone Supit, Melalui Paur Subag Humas, Taharman membenarkan dengan adanya laporan orang hilang dari Sekotr Timur, terkait dengan mayat tersebut, ia membenarkan ,jika mayat tersebut adalah salah seorang warga Pantai Amal, yang bernama Ahmad Yani, yang bertempat tinggal di RT 12.
“Dia ini posisinya, orang baru di Tarakan, jadi dia disana (Rumahnya) hanya numpang saja sama iparnya, karena itu rumah sebetulnya yang punya bosnya,” tuturnya.
Sementara itu, pengevakuasian mayat Ahmad Yani pun juga berjalan lancar, meskipun dikerumuni oleh warga yang penasaran ingin melihat jasad Ahmad Yani, dan di ikuti oleh tim Basarnas, Identifikasi PolReskrim, Sat Intlekam, Staf RSUD, TNI AL, PMI Tarakan, beserta beberapa warga yang ikut membantu dalam pengenvakuyasian jasad Ahmad Yani.
Sementara itu, penyebab kematian Ahmad Yani masih diselidiki, meskipun tidak adnya bekas tanda luka kekerasan yang ada pada tubuhnya, sehingga masih kuat dugaan, jika Sodara Ahmad yani meninggal karena tercebur di Laut lalu tenggelam. Rencana Jenazah akan di makamkan pada hari ini “Kita tunggu saja pemeriksaan selanjutnya, dan beberapa data dan saksi juga sudah kita kumpulkan,” tutupnya (arz27/ars).