Inspektorat Audit Ruko Rp33 M di Pasar Induk Tanjung Selor

by Setiadi
Inspektorat audit ruko milik Pemkab Bulungan di Pasar Induk yang menelan anggaran Rp33 M.

Inspektorat audit ruko milik Pemkab Bulungan di Pasar Induk yang menelan anggaran Rp33 M.

Tanjung Selor, MK – Bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Sengkawit, Pasar Induk, Kabupaten Bulungan yang belum ditempati malah diaudit oleh Inspektorat.

Audit tersebut merupakan permintaan Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi (Disperingdagkop) dan UMKM Bulungan sebelum ruko itu digunakan. “Perlu kita audit terlebih dulu sebelum ditempati, agar tak ada masalah ke depannya. Jangan sampai setelah ditempati ada persoalan,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperingdagkop dan UMKM Bulungan, Gerilyawansyah kepada Metro Kaltara, belum lama ini.

Ia menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan apakah ada yang kurang. Bila pun terjadi kekurangan terhadap bangunan itu agar bisa ditambah oleh pihak kontraktor. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi dan harus sesuai dengan kontrak pengerjaan.

Apalagi ruko yang dibangun menelan anggaran sekitar Rp33 miliar. Gerilyawansyah menjelaskan bangunan ruko terbagi menjadi dua, untuk gedung pertama anggaran yang digunakan sebesar Rp 20 miliar. Sedangkan gedung kedua menggunakan anggaran Rp 11 miliar.

Gerilyawansyah menegaskan pihaknya tak ingin asal-asalan dalam penggunaan bangunan ruko, bila sudah ditempati nantinya. “Kita tak ingin jadi bumerang, dikhawatirkan saat sudah ditempati terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi anggaran yang digunakan tak sedikit,” tegasnya.

Jumlah ruko, lanjut Gerilyawansyah, gedung pertama ada 29 unit dan sisanya berada di gedung dua sebanyak 20 unit. Dari hasil audit inspektorat tersebut hasilnya bisa diketahui dalam jangka waktu seminggu, paling lambat setengah bulan. Bila sudah ada hasil audit, maka penempatan ruko akan segera dilakukan.

“Saya optimis tahun ini ruko-ruko yang sudah ada peminatnya akan segera ditempati. Kita akan kumpulkan calon peminat. Apalagi ini merupakan aset Pemkab Bulungan, sehingga harus benar-benar tak ada masalah nantinya,” imbuhnya. Diakui, Gerilyawansyah, ruko yang tersedia memang belum terisi seluruhnya. Namun hal itu sambil berjalan, bila sudah sebagian peminat menempati ruko. (to/sti)

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.