TARAKAN, MK – Viralnya pemberitaan double pass boarding milik penumpang atas nama Charli di maskapai Lion Air yang sedang hangat diperbincangkan akhirnya disikapi langsung oleh pihak maskapai tersebut.
District Manager Lion Air Tarakan Siti Igelima mengungkapkan, insiden tersebut murni terjadi atas kesalahan Charli dan tidak ada hubungannya terhadap pelayanan maskapai maupun bandara. Selain itu, terkait adanya dugaan oknum yang nakal, menurut dugaan tersebut sama sekali tidak benar.
Adanya insiden tersebut, pihaknya merasa dirugikan oleh ulah Charli sehingga pihak maskapai meminta kepada Charli untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada Lion Air.
“Nanti Charli akan kalrifikasi langsung, setelah itu tidak ada lagi permasalahan dan dianggap klir,” ungkapnya saat temui sejumlah awak media.
Kepala Seksi (kasi) Pelayanan Bandara Juwata Tarakan Roslan menyampaikan, sehari setelah kejadian tersebut berlangsung Kepala Bandara meminta maaf kepada korban atas pelayanan yang menimbulkan ketidaknyamanan tersebut. Hal tersebut dilakukan agar masalah tersebut tidak berlarut larut.
“Kami harap semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali sehingga kepercayaan masyarakat dalam perjalanan menggunakan transportasi udara tidak menurun,”ucapnya.
Sementara Charli dihadapan media mengakui jika insiden pass boarding ganda merupakan murni kejadian atas kesalahannya sendiri.
Ia tidak cermat dalam melakukan refund secara online. Ia menilai kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan pelayanan maskapai Lion Air. sehingga ia meminta maaf kepada pihak maskapai atas kejadian tersebut.
“Saya mohon maaf atas insiden ini,” ucapnya di hadapan para awak media.
Diceritakannya awalnya tiket ada dua dengan tujuan Tarakan-Makassar tanpa transit dan tiket lainnya tujuan Tarakan-Palu. Pada saat Charli refund yang seharusnya membatalkan tujuan Tarakan-Palu, tetapi yang di-cancel tiket tujuan Tarakan-Makassar.(arz27)