TARAKAN, MK – Mayat pria membusuk ditemukan di lokasi somel RT 16, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Selasa (09/8). Lokasi mayat yang tak jauh dari Dermaga TNI AL Tarakan ditemukan oleh Martinus yang hendak buang air besar di pinggir pantai, sekitar pukul 08:30 Wita.
“Saya lagi mau buang air besar di laut terus, tiba-tiba liat di pinggir bakau ada mayat. Setelah itu saya gak jadi buang air besar dan naik kembali, terus melapor ke warga,” ujar Martinus kepada Metro Kaltara.
“Posisi mayat tengkurap dan sudah bau, kemudian mayatnya sudah membengkak,” imbuh tukang mebel ini.
Sementara, Kapolsek Tarakan Timur Subarjo saat dikomfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. “Kita kesana dan segera mengamankan TKP, kemudian mayat itu masih dalam bentuk aslinya, belum ada yang sentuh. Pekiraan sudah sekitar 4-5 hari terapung di pantai untuk saksi kita bawa ke Polres demi penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Mayat langsung dibawa ke RSUD Tarakan. Setelah beberapa jam kemudian, keluarga korban warga Karang Rejo, RT 10 AHMAD ZAINI datang. Mayat itu tak lain adalah ayahnya yang bernama Sainal Sitta (67) yang hilang hari Minggu (7/08).
“Ada kemarin anak-anak telepon saya dan ketemu bapak saya di ujung perikanan sekitar pukul 14:00 Minggu. Jadi perkiraan saya mungkin dari rumah langsung ke perikanan, jadi pasti jatuh disitu karena gak mungkin dia jalan kaki dari sini ke Mamburungan,” tutur Ahmad.
Ahmad mengakui selama ini ayahnya sering berjalan jauh dari Karang Rejo dan pernah ditemukan Mako Yonif 613 Raja Alam. “Alamarhum sudah tua jadi agak pikun-pikun. Jadi minggu itu, pas magrib kita sudah nyariin,” ucapnya sambil bersedih. (aras/MK*1)