Panpel Road Race Kaltara Diminta Bertanggungjawab

by Muhammad Aras

img_0048Tarakan, MK – Panitia Penyelenggara Kejuaraan Daerah (Kejurda) Road Race Seri I Kaltara diminta bertanggungjawab atas insiden kecelakaan di tikungan 1. Yang membuat penonton atas nama Nurlisa (14) koma di ruang ICU RSUD Tarakan sejak kemarin.

“Ini masih kritis, masih menggunakan alat bantu selang-selang oksigen. Yang paling parah itu dibagian mulut, tapi belum bisa dipastikan juga karena dokter belum melakukan pemeriksaan karena harus menunggu sadar dulu” ujar Hadi Sutrianto, Paman Korban  kepada Metro Kaltara, Senin (21/11)

Ia mengaku hingga saat ini panitia belum pernah datang melihat korban, bahkan biaya pengobatan saat ini baru datang dari pihak Jasa Raharja sebesar Rp 500.000. Ia berharap agar pihak panitia selaku penaggung jawab acara memberikan sumbangsi atas musibah yang dialami keponakannya tersebut.

“Minimal ada sumbangsi la, perhatiannya. Tapi sampai detik ini belum datang dari Panitia. Imformasi yang kami dapat dari Jasa Raharja telah memberikan biaya sebesar Rp 500.000. Kalau untuk pemerintah katanya si ditanggung juga” akunya

Dari pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltara  sendiri saat dihubungi melalui via seluler Watshap (WA) enggan memberikan komentar atas kecelakaan tersebut.

Sementara itu Pemkot Tarakan melalui Asisten Kesejatrahan Rakyat  Hj. Marriam telah mendatangi para korban kecelakaan. Terkait masalah biaya pengobatan, menurutnya masih melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara dalam hal ini Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltara  serta Jasa Raharja.

“Jika memang ada bantuan dari Jasa Raharja, pemerintah tinggal membantu dalam hal ini bentuk kekurangan biaya berobatnya. Makanya kita lihat dulu sampai kapan, terutama  Nurlisa dan 3 korban lainnya yang rawat inap” imbuhnya

Seperti diketahui bahwa kecelakaan  tersebut terjadi Minggu (20/11)  pada  event Kejuaraan Daerah (Kejurda)  Road Race yang diadakan di Jalan Pulau Sumatra, Tarakan. Dimana salah seorang pembalap  tidak mampu mengendalikan motornya lantaran remnya blong.  Sehinnga menabrak penoton yang  tak jauh dari lintasan, mengakibatkan 7 orang luka. Lima orang dilarikan ke rumah sakit termasuk pembalap, satu diantaranya yakni Nurlisa mengalami kritis. (ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.